Penyebab Gempa Turki Telan Ribuan Korban Jiwa Diungkap

Penyebab Gempa Turki Telan Ribuan Korban Jiwa Diungkap

Gempa itu mengguncang setelah gempa kuat lainnya berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda hari yang sama saat dini hari hingga menewaskan ribuan orang di Turki, hal ini menjadi salah satu penyebab gempa Turki telan banyak korban jiwa. -tangkapan layar twitter@yirmiucderece-

Dalam sebuah unggahannya di Twitter, seismolog dari USGS Susan Hough mengatakan gempa tersebut amat mematikan dan berdampak luas karena lokasi dan kedalamannya yang dangkal.

"Dunia telah melihat magnitudo yang lebih besar dari [gempa] ini selama 10-20 tahun terakhir," kicaunya.

"Tetapi gempa yang dekat dengan M8 tidak umum terjadi pada sistem patahan sesar dangkal, dan karena kedekatannya dengan pusat populasi dapat sangat mematikan".

BACA JUGA:Viral! Mobil Dinas Polri Terobos Lampu Merah dan Tabrak Pengendara Motor di Rawamangun

BACA JUGA:Kuasa Hukum Duga Pelaku Rencanakan Bunuh Sopir Taksi Online di Depok

Sumber Patahan

Stephen Hicks, seismolog di Imperial College London, mengungkap gempa M 7,8 ini memiliki kekuatan yang sama dengan gempa yang menewaskan sekitar 30 ribu orang di Turki pada Desember 1939.

Ia mengungkap Turki pada dasarnya merupakan sarang aktivitas seismik karena berada di dua patahan besar di Lempeng Anatolia.

Yakni, Patahan Anatolia Utara (Northern Anatolian Fault/NAF) yang melintasi Turki dari barat ke timur; dan Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault/EAF) yang ada di wilayah tenggara negara itu.

"Northern Anatolian Fault mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena migrasi gempa besar ke arah Istanbul," ujar dia.

"Namun hari ini gempa M7,8 tampaknya terkait dengan zona East Anatolian Fault yang mengimbangi lempeng tektonik Arab dan Anatolia," sambungnya.

Dikutip dari studi sejumlah peneliti Turki bertajuk 'Active Seismotectonics of the East Anatolian Fault' yang terbit di Geophysical Journal International, Februari 2022, Sesar Anatolia Timur merupakan patahan sepanjang 700 km yang terletak di antara lempeng Anatolia dan Arab.

BACA JUGA:Datangi PMJ, Istri Sopir Taksi Online yang Tewas Minta Kasus Segera Diungkap

BACA JUGA:Deretan Makanan yang Dapat Turunkan Kolestrol, Patut Dicoba!

Kedekatan Kutub Euler (titik rotasi patahan) dengan batas lempeng Arabia-Anatolia menyebabkan perubahan kecepatan lempeng yang cepat di sepanjang batas, yang dimanifestasikan oleh penurunan laju slip dari timur (10 mm/tahun) ke barat (~1-4 mm/tahun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: