Upah Lembur Erma dan Kawan – kawan Terbukti Tidak Dibayarkan, PT SAI Minta Waktu

Upah Lembur Erma dan Kawan – kawan Terbukti Tidak Dibayarkan, PT SAI Minta Waktu

Erma dikecam teman sendiri yang pilih tak terima uang lembur daripada order dicancel. -tangkapan layar youtube-tangkapan layar youtube

Selain itu, Said mengatakan tidak ada pengalihan atau pergantian upah pekerja dengan bentuk apapun, termasuk tabungan atau sistim simpan jam, itu tidak ada.

“Pembayaran upah lembur hanya satu, yaitu berupa uapah atau gaji pekerja, tidak ada dalam bentuk lainnya,” tegas Said.

BACA JUGA:Cie, Lee Da In Ketahuan Cuma Follow Lee Seung Gi di Instagram, Bucin Banget!

BACA JUGA:Heboh Gitasav Pilih Childfree, Netizen Beri Komentar Menohok, 'Bilang Aja Mandul!'

Said juga menjelaskan jika pihaknya melalui tim Exco akan mengawal terus kasus Erma dan kawan-kawannya.

Sedangkan Erma Oktavia dalam video yang sebelumnya viral di media sosial mengungkapkan jika manajemen PT SAI memaksa pekerja untuk lembur.

Sedangkan upah lembur mereka tidak dibayarkan oleh pabrik garment tersebut.

Erma juga menjelaskan jika menajer PT SAI telah melakukan diskriminasi serta pelecehan padanya dan pekerja yang ingin bergabung dalam serikat pekerja.

“Saya diusir dari pabrik dan mengatakan pada sekuriti jika saya gila saat ada kayawan pabrik yang akan bergabung ke serikat pekerja,” papar Erma.

BACA JUGA:Resep Red Velvet Cake, Si Merah Nan Manis Untuk Rayakan Valentine Bareng Si Dia

BACA JUGA:Said Iqbal Cium Alibi PT SAI Ganti Uang Lembur dengan Cuti Kerja, Erma: Kerja 24 Jam Tanpa Dibayar!

Sedangkan jam lebur, Erma menjelaskan jika pekerja PT SAI bahkan ada yang lembur sapai jam 2,3 dini hari bahkan ada yang masuk dari jam 7 pagi hingga pulangnya jam 7 pagi besoknya.

Meskipun demikian, Erma sendiri mengakui jika efisiensi dan keungtungan bagi pabrik memang hal yang harus mendapatkan perhatian, namun kesehatan dan kesejahteraan pekerja jauh lebih penting.

“Saya sempat rebut dengan suami karen sering pulang malam karena lembur, bahkan suami saya bilang, ‘kamu pulangnya jam segini ngapain aja, gaji juga gak nambah’, kenang Erma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: