Indosurya Janjikan Anya Dwinov Cicil Uang Rp 5,3 Miliar Hingga 10 Tahun: Kenyataannya Ditransfer Nggak Sesuai Kesepakatan

BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut

"Mei kita diundang ke kantor pusat di Kuningan, di sana dipikir mau diskusi atau gimana caranya buat mengembalikan uang kita," beber Anya seperti dilansir Disway.id dari tayangan program Brownis TransTV, Jumat 10 Februari 2023.

Anya mengaku kecewa. Sebab di pertemuan itu Indosurya tidak ada fasilitas diskusi dengan para nasabahnya.

Melainkan, kata Anya, Indosurya memaparkan skema rencana pengembalian dana para nasabah hanya satu arah.

"Ternyata di sana tuh kita kayak dimasukkan ke ruang guru, di sana kita dikasih pemaparan bagaimana skema pengembalian," jelas Anya.

BACA JUGA:Gak Terima Bos Indosurya Divonis Bebas, JPU: Ini Akal-akalan!

Menurut Anya, saat pertemuan itu ia dan nasabah lain seperti dipaksa mengikuti rencana yang dijanjikan oleh Indosurya terkait pengembalian uang.

"Nggak ada diskusi atau apa kita harus setuju ya udah, terima," ucap Anya.

Setelah dipaksa setuju dengan janjinya, Indosurya pun meminta Anya dan para nasabah untuk menandatangani surat perjanjian.

"Disuruh tanda tangan, ya udah kita tanda tangan," jelas Anya.

BACA JUGA:Vonis Bebas Terdakwa KSP Indosurya, Hakim Disoraki Para Korban di PN Jakbar

Indosurya Buat Skema Cicilan 10 Tahun Pengembalian Dana

Kata Anya, di pertemuan itu Indosurya menjanjikan uang Rp 5,3 miliar miliknya akan dicicil dalam tenggak 10 tahun.

"Waktu itu perjanjiannya dikembalikan dalam kurun waktu 10 tahun," imbuh Anya.

Anya merinci, Indosurya menjanjikan akan menyetor pengembalian uangnya senilai Rp 43.250.000 per bulan mulai Januari 2021 lalu.

Sumber: