Perjuangan Erma Soal Lembur Buruh Digerogoti, 'Berhasil Menurutmu Seng Piye?'

Perjuangan Erma Soal Lembur Buruh Digerogoti, 'Berhasil Menurutmu Seng Piye?'

Erma Oktavia beserta para buruh yang tergabung sejumlah organisasi perserikatan buruh-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Rumahnya_Buruh-

GROBOGAN, DISWAY.ID-- Beredar celotehan pihak mengaku seorang buruh PT SAI yang menggerogoti perjuangan Erma Oktavia dan serikat pekerja.

Seseorang yang diketahui menyebarkan celotehannya di jejaring Whatsapp tersebut, menganggap perjuangan Erma pasca video 'Parbrik Elit Bayar Lembur Syulit' merupakan hal konyol.

Oknum buruh ini menyoroti apa yang disuarakan Erma dan kawan-kawan lainnya tidak melihat kondisi keuangan PT SAI yang merugi. 

BACA JUGA:Nasib Erma Setelah Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit' Kini, Terungkap Belum Diperpanjang Kontrak Kerjanya

BACA JUGA:Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'

Apalagi, menurutnya, banyak pembatalan pesanan produk seiring polemik video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'.

"Berhasil menurutmu seng piye? bayer rak percoyo saiki toh lussy season 8 dibatale 800 ribu pcs. aeo dibatalke 500 ribu.. piro rugine pabrik terus nak bayer rak gelem pesen mbe aparel dewe meh kerjo opo," tulis chat yang diduga gerogoti perjuangan Erma.

Chat yang juga beredar di jejaring Whatsapp hingga mendapat respons dari para karyawan lainnya tersebut, artinya yaitu:

"Berhasil menurutmu yang bagaimana? Buyer tidak percaya sekarang lussy season 8 dibatalkan 800 ribu pcs. Aeo dibatalkan 500 ribu. Berapa kerugian pabrik kalau buyer tidak mau pesan di Aparel (PT SAI Apparel), kita mau kerja apa,". 

Seseorang yang mengklaim juga buruh di PT SAI ini menyoroti perjuangan Erma, sebab dinilainya tidak efektif lantaran pabrik di Grobongan itu malah bertambah merugi.  

BACA JUGA:Miris, Erma Turun Jabatan Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit', Jadi Buruh Finishing Penyetrikaan dan Kontraknya Belum Jelas

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Kasus Ferdy Sambo Akibatkan Indeks Persepsi Hukum Anjlok di Angka 34: Terendah Sepanjang Sejarah Reformasi

Jika pabrik yang memproduksi garmen merugi, ia mempertanyakan nantinya para buruh akan kerja di mana. 

Perjuangan Erma yang belakangan mendapat respons positif dari Kemenaker, Disnaker Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Gerobogan tersebut, oleh seorang buruh yang namanya tidak diketahui ini agar dipikirkan kembali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: