Pernyataan Telak Hakim Soal Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir Yosua, Kejujuran Richard Eliezer Terbukti

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum bertanya kepada Bharada E, setelah dirinya menembak Yosua, saat itu saudara Richard mendengar kokangan dari senjata Ferdy Sambo sebanyak berapa kali.

"Tadi saudara setelah menembak, saudara mendengar kokangan berapa kali?" tanya Jaksa di PN Jakarta Selatan, Kamis 5 Januari 2023.

BACA JUGA:21 Ungkapan Romantis untuk Suami-Istri di Hari Valentine, So Sweet dan Menyentuh Hati!

Richard menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum bahwa dia mendengar suara kokangan dari Ferdy Sambo sebanyak dua kali.

Menurut Richard saat itu, Ferdy Sambo mengokang senjata waktu pas maju pertama, dan yang kedua saat menembak ke atas televisi.

"Dua kali bapak. Sekali pistol yang waktu maju pertama, yang kedua pada saat menembak ke atas Televisi bapak, dikokang lagi," ucap Richard.

Jaksa bertanya lagi, saat itu saudara Richard Eliezer melihat pergerakan dari Ferdy Sambo atau tidak, dan saat Ferdy Sambo mengokang senjata dua kali atau hanya sekali, atau mendengar lagi setelah melakukan penembakan.

"Saudara melihat pergerakan dari Ferdy Sambo? Dua kali waktu itu, krak-krak atau sekali? Habis itu saudara mendengar lagi setelah menembak?" tanya Jaksa.

Richard mengatakan, dirinya juga melihat pergerakan Sambo kala menembak Brigadir J dan menembak tembok.

Menurut Bharada E kala itu melihat Ferdy Sambo kokang senjata sekali, lalu Sambo balik arah menembak ke arah atas televisi, dan setelah itu dikokang lagi senjata jadi dua kali.

"Lihat bapak, pergerakan Sambo sekali dahulu suara kokangan. baru pas balik arah dari nembak ke atas tangga, kan balik arah pak Sambo ke atas TV nembak, nah itu pas pegang senjata dikokang lagi bapak, itu saya lihat," ujarnya.

Bharada E mengatakan, bahwa Brigadir J sejatinya bukanlah seorang kidal, adapun pasca Ferdy Sambo menembakkan senjata api, Sambo meletakan senjata api di samping kiri Brigadir J, tepat di dekat tangan Brigadir J.

Sumber: