Tolak ERP, Mahasiswa : Jalan Berbayar Tak Relevan, Masyarakat Baru Pulih dari Covid-19

Tolak ERP, Mahasiswa : Jalan Berbayar Tak Relevan, Masyarakat Baru Pulih dari Covid-19

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta demo di depan Gedung Balaikota-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-Sejumlah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menggeruduk gedung Balaikota DKI Jakarta pada Kamis, 23 Februari 2023.

Sejumlah mahasiswa itu menyerukan menolak kebijakan jalan berbayar atau elektronik road pricing (ERP). 

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Rifqi Adyatma menegaskan jika pihaknya menolak keras kebijakan ERP. 

BACA JUGA:Tolak ERP, Sejumlah Mahasiswa UPN Geruduk Balai Kota DKI Jakarta

"Kenapa? Karena hal tersebut tdk relevan. Karena per hari ini ekonomi warga Jakarta baru saja pulih dri pandemi Covid-19," kata Rifqi saat ditemui di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.

Rifqi mengancam apabila kebijakan ERP tidak dibatalkan maka mahasiswa bersama masyarakat lainnya akan melakukan aksi besar-besaran. 

"Kami akan meningkatkan eskaliasi besar-besaran. Mungkin kami akan bersama temen-teman ojek online dan dari aliansi masyarakat lainnya. Karena kemarin kami konsol di Trisakti untuk aksi tgl 28, salah satu tuntutannya adalah pencabutan ERP itu sendiri," ungkapnya. 

BACA JUGA:Jalan Berbayar Belum Berlaku Tahun Ini, DPRD DKI: Masih dalam Pembahasan

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta menggeruduk gedung Balaikota DKI Jakarta pada Kamis, 23 Februari 2023.

Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, rombongan mahasiswa itu hadir di Balaikota pada pukul 13.30 WIB. 

Massa aksi tersebut datang membawa bendera dan spanduk berwarna putih bertuliskan 'Tolak Kebijakan ERP/jalan berbayar'. 

Spanduk tersebut dibentangkan oleh empat orang mahasiswa di depan gerbang pintu gedung Balai Kota DKI Jakarta.

"Tolak kebijakan ERP/jalan berbayar," seru mahasiswa yang mengikuti demo. 

"Kita tolak kebijakan jalan berbayar. Semua kena imbas. Pengemudi ojek online kena imbas," kata orator berteriak dari atas mobil komando.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: