Mulyadi Mendadak Kaya, Temukan Ambergris seberat 60 Kg di Perairan Barru, Sulawesi Selatan

Mulyadi Mendadak Kaya, Temukan Ambergris seberat 60 Kg di Perairan Barru, Sulawesi Selatan

Mulyadi Mendadak Kaya, Temukan Ambergris seberat 60 Kg di Perairan Barru, Sulawesi Selatan-tangkapan layar-

Apa itu Ambergris?

Sebagai informasi muntahan ikan paus bernama ambergris dijadikan sebagai campuran utama untuk produk parfum merek terkenal.

Segumpal muntahan dari hewan raksasa itu ditaksir miliaran rupiah. 

Ambergris dijual dengan harga antara 37.500 hingga 42.791 dolar AS per kilogram

Ambergris atau muntahan paus adalah benda yang memiliki sifat seperti lilin dan memiliki harga yang sangat mahal di pasaran hususnya di negara-negara teluk. 

Ambergris ikan paus menjadi incaran industri parfum dunia. 

BACA JUGA: Irfan Widyanto Terbukti dengan Sengaja Ganti DVR CCTV di Komplek Polri Duren Tiga, Majelis Hakim : Unsur Melawan Hukum Terpenuhi!

BACA JUGA:Peran Agnes Gracia Haryanto Dalam Penganiayaan David Didalami Kepolisian, Pacar Mario Dendy Terancam Jadi Tersangka

Reaksi kimia dan zat yang terkandung di dalamnya mampu menghasilkan wangi khas yang bertahan lama. Ambergris digunakan untuk bahan pembuatan parfum kelas dunia seperti Chanel dan Lavian.

Muntahan paus itu disebut bisa menjadi pengikat aroma pada parfum dan wewangian langka, seperti musk. 

Aroma musk yang sulit dideskripsikan ini berasal dari proses oksidasi dan penggabungan dari berbagai elemen, mulai dari matahari, pasir, udara, garam laut, mineral laut, dan air

Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya harga ambergris adalah keberadaannya yang sulit ditemukan.

Sebongkah ambergris dari pantai bisa dijual dengan mudah melalui lelang atau di situs seperti eBay.

Saat keluar dari tubuh paus, ambergris memiliki bau busuk layaknya kotoran. 

BACA JUGA:Peran Agnes Gracia Haryanto Dalam Penganiayaan David Didalami Kepolisian, Pacar Mario Dendy Terancam Jadi Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: