Viral! Usai Menangis Minta Kebijakan Kapolda Metro, Kini Kuasa Hukum Debt Collector Deklarasi Jadi Relawan Prabowo

Viral! Usai Menangis Minta Kebijakan Kapolda Metro, Kini Kuasa Hukum Debt Collector Deklarasi Jadi Relawan Prabowo

Firdaus berdeklarasi sebagai pendukung Prabowo sebagai calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024 mendatang-tangkapan layar-

BACA JUGA:Kuasa Hukum Debt Collector 'Mewek' Minta Kebijakan Kapolda, Kombes Hengki Tangkap Pelaku Utama Preman Berkedok Debt Collector

BACA JUGA:Markas Debt Collector Digerebek Kepolisian, Lakukan Penganiayaan Pada Korban

“jadi orang yang gak percaya cukun, batal syahadatnya, iya benar syahadatnya bisa batal,” ujar Firdaus dalam video viralnya.

“Masa harus percaya dukun? Jangan lah musyrik, kan kita gak boleh percaya sama manusia,” sahut suara wanita di video tersebut.

Firdaus pun dengan sok tahunya mengatakan ingin meluruskan bahwa ucapannya tersebut benar.

“Ini yang harus diluruskan, karena kalian-kalian tuh udah terlanjur bodoh dikebiri oleh orang atheis dan komunis,” tukasnya.

BACA JUGA:Detik-detik Debt Collector Bentak Polisi Keciduk saat Tidur, Tak Lagi Pamerkan Wajah Garang!

BACA JUGA:1 DPO Preman Berkedok Debt Collector Ditangkap di Labuhan Batu Sumatera Utara

Ucapan Firdaus Oiwobo ini pun akhirnya dilaporkan oleh seorang kuasa hukum bernama Acong Latif dengan tuduhan melanggar Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.

Video Firdaus tetang syahadat pun mulai meresahkan dan membuat kegaduhan di masyarakat. Akhirnya Firdaus pun meminta maaf kepada umat Islam, meskipun tetap merasa benar karena itu merupakan provokasi dari lawannya, yaitu Acong Latif.

“Saya atas nama pribadi dan tim dari Lawfarm kami beserta klien kami para dukun mengucapkan dan meminta maaf kepada umat Islam di seluruh Indonesia bahkan di dunia terkait dengan ucapan saya saat saya membela klien saya yang dipotong saudara Acong Latif dengan kliennya, sehingga bebas memprovokasi masyarakat Indonesia yang beragama muslim untuk menyerang saya,” ungkap Firdaus.

BACA JUGA:Pelaku Utama Debt Collector Diamankan, Kabur ke Sumut

BACA JUGA:Rekam Jejak Kuasa Hukum Debt Collector Dibongkar Netizen, Ternyata Pernah Menghina Syahadat

“Atas nama pribadi saya memohon maaf kepada umat Islam yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya tersebut yang telah dipotong. Tidak ada niat saya untuk menjelekan Islam apa lagi menghina Islam,” tambahnya.

“Mohon maaf, saya orang paling terdepan jika Islam dihina. Jadi jangan kalian itu menjadikan video saya yang sepotong bahan untuk mencelakai saya, ini khususnya untuk Acong Latif,”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: