AG Masih Sering Curhat ke David Ozora Sebelum Malam Penganiayaan oleh Mario Dandy, Kuasa Hukum: Mereka Tidak Ada Persoalan Sebelumnya

AG Masih Sering Curhat ke David Ozora Sebelum Malam Penganiayaan oleh Mario Dandy, Kuasa Hukum: Mereka Tidak Ada Persoalan Sebelumnya

Salah satu kuasa hukum membeberkan isi chat dari David Ozora dengan AG beberapa hari sebelum terjadi malam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy. -Foto/Tangkapan Layar/Facebook-

Kakak AG Angkat Bicara

Meskipun AG mesih belum mengeluarkan pernyataan apapu, kakak AG angkat bicara mencoba untuk mewakili adiknya.

BACA JUGA:Viral! Detik-detik Ledakan Depo Pertamina Plumpang: Bau Bensin Kuat Banget Disini!

BACA JUGA:Sebelum Diusir Debt Collector, ASN DPRD Kota Tangsel Berusaha Pinjam Uang Kerabat: Tak Lama Kerabat Meninggal Dunia

Dalam sebuah pernyataannya yang telah beredar luas di jejaringan media sosial, sang kakak benarkan AG ikut rekam aksi penganiayaan David Ozora yang menyebabkannya hingga saat ini harus menalani perawatan di rumah sakit Mayapada Jakarta Selatan.

Ivana menjelaskan bahwa saat malam tersebut adiknya AG ikut merekam kejadian tersebut.

Menurut Ivana, AG merekam peristiwa penganiayaan setelah menerima HP dari Shane Lukas yang sebelumnya merekam aksi dari Mario Dandy.

“AG menerima HP yang diberikan oleh saksi S karena S yang ingin mendekati korban David,” terang Ivana.

BACA JUGA:Ini Kronologi Saat ASN DPRD Kota Tangsel Diusir Para Oknum Debt Collector dari Rumah: Tanpa Ada Surat, Perampokan!

BACA JUGA:Siapa Pelanggar Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Jaraknya Sangat Tipis

Ivana menjelaskan, saat itu S menyerakan HP dan AG hanya bisa mengambil HP tersebut dengan tanpa bisa menolak.

“AG saat itu dalam kondisi bingung dan hanya langsung menerima HP tanpa bisa menolak dan kemudian ada teriakan ‘woy’ dari ibu saksi R, AG secara reflek langsung mematikan HP,” jalas Ivana.

Menurut Ivana, AG tersadar dari rasa shocknya saat mendengarkan teriakan dari ibu R dan seketika langsung mematikan HP tersebut.

Kemudian setelah kejadian itu datang empat orang Satpam yang menginterogasi S dan MDS, sedangkan AG disuruh masuk kedalam mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: