Nasib Bidan Bohay Pasca Kades Disuntik Mati Mantri RSUD Banten

Nasib Bidan Bohay Pasca Kades Disuntik Mati Mantri RSUD Banten

Pihak kepolisian hingga saat ini masih belum memberikan perkembangan lebih lanjut tentang nasib bidan bohay pasca Kades disuntik mati Mantri RSUD Banten -freepik-

Penyesalan Mantri Suhendi

Saat mendatangi Kades Salamunasir, Mantri Suhandi membawa HP istrinya untuk menunjukan bukti tentang perselingkuhan mereka.

Saat mendatangi rumah Kades yang berlokasi di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terjadi cekcok antara Suhandi dan Salamunasir 


Menurut Yayan, Suhendi sempat panik setelah menyuntikan korban dengan cairan tersebut bahkan ikut membawa Kades ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. -radarbanten.co.id-

Dalam peristiwa cekcok tersebut, Mantri Suhandi menyintikan cairan cairan sidiadryl diphenhydramine yang membuat Kades sesak nafas dan kejang-kejang.

AKBP Hujra menjelaskan bahwa Mantri Suhandi sekitar pukul 13.00 WIB menuju rumah korban dan telah mempersiapkan jarum suntik tersebut.

“Tersangka telah menyiapkan jarum suntik dan didalamnya telah diisi dengan dua cairan dengan dosis masing-masing lima cc,” terang AKBP Hujra. 

Sedangkan Raden Elang Yayan Mulyana selaku kuasa hukum Mantri Suhandi mengungkapkan jika kliennya tidak bermaksud untuk membunuh Kades Salamunasir.

Menurut Yayan, Suhendi sempat panik setelah menyuntikan korban dengan cairan tersebut bahkan ikut membawa Kades ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Yayan juga mengatakan bahwa kliennya takut dengan korban dan dia membawa suntikan agar korban bisa dibuat tidak berdaya.

“Pengakuannya dia takut dengan korban, makanya dia menyuntik korban,” tutur Yayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: