Cegah Lonjakan Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Tak Adakan Buka Puasa Bersama

Cegah Lonjakan Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Tak Adakan Buka Puasa Bersama

Bukber Hanya untuk Masyarakat Biasa, Pejabat dan Pegawai Pemerintah Tidak Boleh-Alexy Almond-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga untuk menghindari kegiatan buka puasa bersama agar kasus Covid-19 tidak meningkat menjelang Lebaran. 

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan kenaikan kasus berpotensi meningkatkan angka kematian Covid-19.

"Hindari buka puasa bersama untuk mencegah kenaikan kasus atau kasus memuncak 2-4 minggu ke depan saat momen hari raya, jika kasus naik, maka kematian tentu berpotensi naik," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Selasa, 28 Maret 2023.

BACA JUGA:Tanpa Diundi! Aplikasi SeaBank dan NeoBank Hasilkan Uang Setiap Hari, Buruan Dwonload di HP! Caranya?

Ngabila mengatakan penanganan COVID-19 di Jakarta sangat terkendali. Bahkan, kata Ngabila, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 berkisar 6-7 persen.

"Situasi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir," ujarnya.

"Masih ada empat orang meninggal dalam seminggu, tetapi semua lansia," katanya.

Selain lansia, Ngabila menyatakan korban meninggal Covid-19 itu juga memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes melitus.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ungkit Pratama Arhan, Impresif Bela Timnas Indonesia Tapi Jarang Main di Tokyo Verdy: Harus Evaluasi Diri

Dari empat korban, satu di antaranya belum vaksin, dua orang sudah vaksin dosis satu dan satu lainnya telah vaksin dosis dua.

"Cegah kematian dengan vaksinasi Covid-19 empat kali usia 18 tahun ke atas. Selagi ada dan gratis. Lokasi vaksinasi dapat dilihat di instagram Dinkes DKI atau puskesmas dan RSUD terdekat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: