Rian Mahendra Mau Pecat Karyawan PO Kencana yang Tidak Patuhi Aturan Baru, Alasannya Diungkap Jelas

Sedangkan terkait program kerja dan aturan baru yang diusung di PO Kencana, Rian Mahendra mengisyaratkan akan dijalankan secara tegas dan karyawan perlu mengetahuinya.

"Minggu ini gue ada meeting sama agen dan kru (PO Kencana), banyak banget program dan konsep kerja yang mereka harus tahu kalau sekarang mereka kerja sama siapa," kata Rian Mahendra.

"Tetap sama PO Kencana tapi di bawah pemimpin dan aturan yang seperti apa," imbuhnya.

Di kesempatan lain, Rian Mahendra sudah menekankan periode mudik Lebaran 2023 menjadi momen pertaruhan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Saya pengin Kencana di era pertama kali arus mudik ini, satu masalah waktu harus benar-benar di jaga," jelas Rian Mahendra.

BACA JUGA:Jokowi Beberkan FIFA Tahu Banyak Penolakan Timnas Israel, Dukungan Palestina Tetap Kuat

BACA JUGA:Ungkit Perselingkuhan Bidan Bohay dan Kades yang Disuntik Mati Mantri, Keluarga: Tunjukkan Bukti Validnya

Momen mudik Lebaran, sebut Rian Mahendra, sudah menjadi kesempatan bagi para PO mendulang keuntungan besar demi menutup biaya operasional di luar bulan ramadan.

"Karena memang event satu tahun sekali ini, event yang benar-benar bisa nutupin operasional atau kerugian operasional dari bulan-bulan sebelumnya," ungkap Rian Mahendra.

Oleh karenanya, PO Kencana harus lebih baik dalam memberikan pelayanan pada mudik lebaran tahun ini.

"Hasil rapotnya nanti merah atau hitam itu bisa dilihat setelah hari raya lebaran," ujarnya.

Dalam rangka itu, Rian Mahendra sudah melakukan pengecekan bus double decker yang dipesan PO Kencana di Karoseri Tentrem Malang.

Unit bus double decker tersebut sedianya akan digunakan dalam angkutan lebaran tahun ini. 

Selain bus double decker yang sedang tahap pengerjaan di karoseri itu, setelah lebaran akan ada lagi penambahan unit.

BACA JUGA:Cara Daftar KTP Digital dan Mendapatkan QR Code Aktivasi dari Disdukcapil

Sumber: