Ini Tampang Pelaku yang Tempel QRIS Palsu Kotak Amal Masjid di Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID- Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku yang melakukan penempelan QRIS palsu di kotak amal di sejumlah masjid di wilayah Jakarta.

Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan satu orang yang menjadi tersangka berinisial MILM atau Imam Mahlil yang merupakan pelaku penempel QRIS palsu.

BACA JUGA:50 Stiker Barcode QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid Istiqlal Ditemukan

"Mengamankan 1 orang yang berinisial MIML, ,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan, Selasa 11 April 2023. 

“Yang bersangkutan adalah yang membuat atau meletakkan atau menempelkan QRIS di beberapa tempat,” sambungnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45a ayat 1 dan atau pasal 35 juncto pasal 51 ayat 1 undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau pasal 80 dan atau pasal 83 undang-undang nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana dan atau pasal 378 kitab undang-undang hukum pidana.

BACA JUGA:Pelaku Penipuan Stiker QRIS Palsu di sejumlah Kotak Amal Masjid, Akhirnya Tertangkap!

"Jadi diantaranya dari pasal-pasal yang kita terapkan kepada yang bersangkutan, itu semua ada ancaman hukuman kurungan di atas 5 tahun semuanya, kemudian juga ada sanksi denda,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar di lini masa sosial media, seorang pria mengganti stiker QRIS Kotak Amal di sejumlah masjid di Jakarta. 

BACA JUGA:Laporan Sudah Masuk, Polisi Buru Pelaku Penipuan Stiker QRIS Palsu di Masjid

Pelaku penipuan berkedok stiker barcode QRIS kotak amal yang ditempel tidak hanya di masjid Jakarta Selatan, tetapi menempelkan stiker tersebut juga di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan hal tersebut diketahui beberapa hari yang lalu.

"Iya betul. Penempelan diketahui sekitar tiga hari yang lalu," katanya kepada awak media.

Sumber: