Jelang Jakarta Muslim Fashion Week 2024, Kemendag-Kemenparekraf Perkenalkan Tren Fesyen Muslim Dunia

Jelang Jakarta Muslim Fashion Week 2024, Kemendag-Kemenparekraf Perkenalkan Tren Fesyen Muslim Dunia

Jelang Jakarta Muslim Fashion Week 2024--Pixabay/Fotospks

JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menyelenggarakan Seminar dan Kurasi Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).

Seminar dan kurasi kali ini digelar dalam ‘Road to JMFW 2024 Seri 2: Bandung’ yang mengambil tema “Trend Forecasting for Modest Fashion 2023/2024”.

Kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan JMFW 2024 serta menjaring dan mengkurasi calon pesertanya.

Seminar dan Kurasi Seri 2: Bandung yang juga didukung oleh Wardah Beauty ini diselenggarakan pada Kamis (13/4) di Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:kemendag Kembali Musnahkan Pakaian Bekas Impor Ilegal, Kali Ini Sebanyak 7.363 Bal senilai Rp80 miliar

“JMFW dibentuk sebagai wadah kolaborasi seluruh ekosistem fesyen muslim Indonesia untuk mempromosikan dan menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia tahun 2024,” kata Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid di sela kegiatan Road to JMFW 2024 Seri 2: Bandung.

Miftah menjelaskan, Seminar dan Kurasi Seri 2: Bandung dihadiri 60 orang peserta dari kalangan desainer, jenama fesyen muslim, serta aksesori.

Jenis produk yang dikurasi terdiri atas produk fesyen muslim, aksesori, dan sepatu. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terpilih jenama unggulan yang akan tampil di JMFW 2024. Para jenama unggulan pun nantinya kami harap dapat menjadi lokomotif perdagangan jenama fesyen muslim Indonesia di forum internasional,” tutur Miftah.

Memasuki tahun kedua, lanjut Miftah, JMFW 2024 akan dilaksanakan pada 19̶21 Oktober 2023. Kini, JMFW telah memasuki fase networking.

BACA JUGA:Kemendag Musnahkan 730 Bal Pakaian, Sepatu dan Tas Bekas Senilai Rp 10 Miliar

Artinya, JMFW ditujukan untuk terus memperkuat konektivitas antara subekosistem pengembangan fesyen muslim di dalam negeri maupun di luar negeri. “Dalam satu tahun ini, kami harap masing-masing subsistem dapat menjalankan perannya dan saling berkolaborasi mengembangkan fesyen muslim,” imbuh Miftah.

Pada awal tahun 2023, Kemendag telah mengantarkan peserta JMFW 2023 untuk tampil di ajang fesyen skala global.

Para peserta JMFW 2023 ikut dalam New York Fashion Week pada Februari 2023 dan L'Adresse Trade Showroom Paris Fashion Week pada Maret 2023.

Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, turut menyampaikan dukungannya untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia. Menurutnya, posisi Indonesia pada perkembangan fesyen muslim dunia memegang peranan cukup signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: