Roket Starship SpaceX Meledak Saat Uji Coba, Gagal Saat Pemisahan Unit

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam uji coba salah satu roket SpaceX beberapa waktu Kamis 20 April lalu, roket Starship SpaceX meledak.

Roket Startship SpeceX meledak tak beberapa menit setelah peluncuran di stasiun SpaceX.

Roket Startship SpeceX meledak di luar kendali sekitar 20 mil di udara saat dipasang ke pendorong roket Super Heavy.

SpaceX mengakui bahwa terdapat sebagian dari 33 mesin Raport Super Heavy tidak berfungsi, hal tersebut meyebabkan Starship gagal berpisah seperti yang dirancang sebelum.

BACA JUGA:Jokowi: Pak Ganjar Ini adalah Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Resmi Capres PDIP, Megawati Soekarnoputri: Puan Maharani Sebagai Ketua DPP Bidang Politik serta Ketua DPR RI

Tetapi para eksekutif SpaceX termasuk Elon Musk dan chief engineer perusahaan roket yang berbasis di California mengatakan bahwa uji coba tersebut memberikan mereka banyak data dalam pengembangan selanjutnya.

Ledakan Roket Startship SpeceX ini mendapatka tanggapan dari mantan astronot NASA dan juga penasihat senior SpaceX

Reisman menyebut bahwa penerbangan uji Starship sebagai ciri khas strategi SpaceX yang membedakan perusahaan Musk dari perusahaanlainnya bahwa NASA sekalipun.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Shalat Idul Fitri 1444H di Solo, Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal

BACA JUGA:Rekayasa Lalin di Lokasi Wisata Saat Libur Lebaran, Dishub DKI Jakarta Siapkan Petugas Jaga

Menurut Reisman, SpaceX tidak akan membantah setiap kegagalan, namun menjadikannya sebuah pelajaran dan data yang akan digunakan dalam pengembangan berikutnya.

Tidak ada astronot yang naik untuk penerbangan tanpa awak, dan roket diterbangkan hampir seluruhnya di atas air dari fasilitas Gulf Coast Starbase di Texas selatan untuk menghindari kemungkinan cedera atau kerusakan properti di darat akibat puing-puing yang berjatuhan.

Reisman mengatakan SpaceX menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang, dan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan teknik dengan mengambil lebih banyak risiko dalam proses pengembangan.

Sumber: