Komentar 'Jleb' Pak Ndul Soal Ponpes Al Zaytun, 'Saya Tidak Pernah Melihat Ini Kecuali di Aliran Sesat!'

Komentar 'Jleb' Pak Ndul Soal Ponpes Al Zaytun, 'Saya Tidak Pernah Melihat Ini Kecuali di Aliran Sesat!'

Komentar 'Jleb' Pak Ndul Soal Ponpes Al Zaytun, 'Saya Tidak Pernah Melihat Ini Kecuali di Aliran Sesat!'-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Video cara shalat Idul Fitri yang dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat menjadi kontroversial di kalangan masyarakat.

Hal tersebut karena dirasa janggal dengan adanya jamaah wanita yang berada di shaf depan bersama jamaah laki-laki, sekaligus shalat dengan berjarak dan ada juga diduga jamaah non muslim di dalam shaf shalat tersebut.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Ciptakan 3 Versi Lagu Indonesia Raya yang Wajib Dinyanyikan Santri Ponpes Al-Zaytun, Berani Nyimak?

Pak Ndul, Seorang YouTuber komedian kembali menanggapi adanya shalat Idul Fitri kontroversial yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun ini.

Dengan merendah diri, pria yang dikenal sebagai "Ahlinya Ahli" ini mengaku masih awam untuk mengkritik shalat Idul Fitri Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:Jadwal AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Banding di PT DKI Jakarta, Ini Dia Sosok Hakim Ketua

"Waduh, saya masih belajar mas, saya merasa tidak pantas untuk mengkritik atau meluruskan secara dalil syariat, secara detail," buka pak Ndul dalam video yang diunggahnya.

Menurut Pak Ndul, biarlah nanti para alim ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag) dan lain-lain yang akan meluruskan.

BACA JUGA:Dody Mengaku Terpaksa Tukar Sabu Lantaran Desakan Teddy Minahasa

"Yang akan mengelaborasi sehingga jelas kejanggalannya, jelas penyimpangannya sesuai dengan dalil syariat," ujarnya.

"Saya hanya bisa melihat dari dalil awam mas, dalil keumuman yang umum tata cara ibadah seperti di Mekah, di Madinah, di negara-negara Islam dan di masjid-masjid kita," tambahnya

Pak Ndul juga mengatakan video itu tidak akan viral apa bila tidak ada kejanggalan sehingga warganet itu mempertanyakan, mengkritik sesuai dengan kemampuan ilmu masing-masing.

BACA JUGA:DPR Laporkan Kasus Richard Mille, Hinca Pandjaitan: Akan Difollow Up!

"Makmum perempuan sendirian, di shof depan seolah-olah mendapat privilege atau ke khususan ini jelas melanggar syariat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: