Tugu Khatulistiwa Pontianak, Wisata Bersejarah yang Memiliki Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Tugu Khatulistiwa Pontianak, Wisata Bersejarah yang Memiliki Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Destinasi wisata Tugu Khatulistiwa menjadi ikonik kota Pontianak-M. Ichsan-

Garis lintang nol derajat Tugu Khatulistiwa bergeser

Saat ini diketahui Garis lintang 0 (nol) derajat pada Tugu Khatulistiwa sejak beberapa tahun lalu telah bergeser sebesar 0,03 derajat sepanjang 117 meter ke arah selatan dari tugu tersebut.

“Pada tahun 1928 dibangun untuk pertama kali Tugu Khatulistiwa pada garis lintang 0 (nol) derajat. Kemudian beberapa tahun lalu dihitung kembali dengan menggunakan teknik astronomi dan ternyata posisi garis ekuatornya bergeser sebesar 0,03 derajat ke arah selatan,” ujar seorang pemandu wisata di Tugu Khatulistiwa kepada Disway.id, Rabu 26 April 2023.


Tugu Bola Dunia menandai titik baru garis lintang nol derajat Khatulistiwa-M. Ichsan-

Menandai pergeseran tersebut, kini di area Tugu Khatulistiwa dibangun tugu baru berbentuk bola dunia yang berjarak 117 meter ke arah selatan.

Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan penataan di kawasan destinasi wisata Tugu Khatulistiwa.

BACA JUGA:Penghimpunan Dompet Dhuafa pada Ramadan 1444H Tumbuh 11.9 Persen

Bahkan akan dijadikan sebagai destinasi wisata Khatulistiwa Park yang dilengkapi dengan taman yang berkonsep ruang terbuka hijau.

Fenomena langka Tugu Khatulistiwa

Pada Tugu Khatulistiwa juga terdapat hal-hal unik dan fenomena langka yang terjadi dua kali dalam setahun yakni pada 21-23 Maret dan 21-23 September.

Fenomena langka tersebut ialah terjadinya titik kulminasi matahari atau disebut dengan hari tanpa bayangan.

Menurut peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak menyampaikan, bahwa terjadinya Kulminasi Matahari ini tepat pada pukul 11.49 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

BACA JUGA:Sah! Tri Suaka dan Nabila Maharani Menikah Hari Ini

Pada waktu ini, matahari tepat berada diatas kepala atau diatas objek benda di kawasan Tugu Khatulistiwa sehingga tidak tampak bayangannya.

Kemudian, fenomena langka lainnya yang sangat unik adalah telor berdiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: