Persiapan Rusia Jegal Tank Ukraina Dengan ‘Dragon's Teeth’

Persiapan Rusia Jegal Tank Ukraina Dengan ‘Dragon's Teeth’

Dalam invasinya, terlihat persiapan Rusia jegal tenk Ukraina dengan ‘Dragon's Teeth’ di wilayah tenggara kota Polohy. -Tangkapan layar twitter@libsRcons -

Pihak Barat telah mengirimkan sejumlah tank tempur modern dan kendaraan tempur infanteri untuk menjadi garda depan penyerangan yang didukung dengan peralatan penghubung dan kendaraan pembersih ranjau.

Sedangkan pihak Rusia sendiri telah menggali benteng berlapis yang luas untuk memastikan pasukannya akan jauh lebih kuat saat digempur oleh pasukan Ukraina.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan sebagian besar konstruksi Rusia dilakukan setelah November 2022.

BACA JUGA:OPM Didirikan Oleh Belanda Untuk Memecah Indonesia, Nicolaas Jouwe: Saya Diperintah Membuat Bendera Bintang Kejora

BACA JUGA:Rian Mahendra Pusing Karena Bus Double Decker Ketiga PO Kencana Tidak Selesai Tepat Waktu di Karoseri Tentrem, Singgung Ngunduh Mantu

Meskipun demikian, Kementerian pertahanan Rusia tidak menanggapi tentang strategi pertahanan dan kemampuannya untuk menangkis serangan balasan dari Ukraina.

Menurut citra satelit, posisi Rusia paling terkonsentrasi di dekat garis depan di wilayah tenggara Zaporizhzhia, di timur dan melintasi jalur sempit yang menghubungkan Semenanjung Krimea ke seluruh Ukraina.

Semua ahli militer mengharapkan serangan balasan utama berada di wilayah selatan, meskipun pertempuran terberat dalam beberapa bulan terakhir terkonsentrasi di timur, dan khususnya di sekitar kota Bakhmut.

Pekan lalu, Vladimir Putin selaku Presiden Rusia melakukan kunjungan ke wilayah Kherson sebagai sinyal kepentingan strategisnya.

BACA JUGA:Pendukung Ganjar Pranowo Membubarkan Diri: Dalam Waktu Dekat Bakar Atribut

BACA JUGA:Mahfud MD Ditantang Jeffrey P Bomanak Ketua OPM TPNPB: Ayo Debat Terbuka

Sedangkan Oleksandr Musiyenko yang merupakan seorang analis militer di Kyiv, mengatakan bagian selatan sangat penting bagi Ukraina.

Semenanjung berbentuk berlian yang direbut dari Ukraina pada tahun 2014 adalah rumah bagi Armada Laut Hitam yang digunakan Rusia untuk memproyeksikan kekuatan ke Timur Tengah dan Mediterania, di mana dalam selama 14 bulan terakhir menghujani Ukraina dengan rudal jelajahnya.

Bagian selatan juga merupakan rumah bagi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, yang telah diduduki sejak Maret tahun lalu dan telah di non aktifkan sejak September yang sebelumnya memasok seperlima dari kebutuhan listrik Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: