Serangan 100 Oknum Aparat di Polres Jeneponto Makan Korban, Ahmad Sahroni Minta Jokowi Panggil Petinggi 2 Institusi Besar: Ini Gak Selesai-selesai Ya

Serangan 100 Oknum Aparat di Polres Jeneponto Makan Korban, Ahmad Sahroni Minta Jokowi Panggil Petinggi 2 Institusi Besar: Ini Gak Selesai-selesai Ya

Serangan di Polres Jeneponto diduga dilakukan oleh oknum aparat.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@ahmadsahoni88-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam sebuah video unggahan anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di Instagram, Polres Jeneponto diduga diserang sejumlah oknum aparat.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Empoang, Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis, 27 April 2023 sekira pukul 01.45 Wita.

Berdasarkan laporan sejumlah sumber, penyerangan di Polres Jeneponto ini memakan satu korban. Seorang anggota polisi terkena tembakan.

BACA JUGA:Satgas TNI Evakuasi 110 WNI di Sudan, Prioritas Ibu Hamil dan Anak-Anak

"Satu orang personil Polres Jeneponto Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut," ungkap sebuah keterangan tertulis, dikutip dari berbagai sumber, Kamis sore.

Selain itu, serangan di Polres Jeneponto ini disebut telah melibatkan 100 oknum aparat menggunakan batu dan bom molotov.

Dari video yang beredar, terdengar teriakan perekam aksi serangan itu di Polres Jeneponto.

"Ayo serang, maju woi! Bakar, bakar!" ucap pria yang sedang merekam kejadian tersebut.

BACA JUGA:Gercep! Relawan RSI Banten Deklarasi Ganjar-Sandi sebagai Capres & Cawapres 2024

Fasilitas Rusak

Akibat serangan 100 oknum aparat itu, beberapa fasilitas di Polres Jeneponto mengalami kerusakan.

Di antaranya gedung, musala, kantor Propam dan sejumlah fasilitas lain porak poranda di Polres Jeneponto akibat serangan itu.

Menurut laporan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, pihaknya belum mengetahui persis kronologi penyerangan yang diduga dilakukan 100 oknum aparat itu.

Komang mengaku akan mempelajari CCTV di lokasi kejadian untuk memastikan siapa saja pelaku penyerangan di Polres Jeneponto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: