TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Selidiki Penyerangan Polres Jeneponto
Serangan di Polres Jeneponto diduga dilakukan oleh oknum aparat.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@ahmadsahoni88-
"Intinya kami komitmen bahwa soliditas kebersamaan yang utama antara TNI Polri. jangan sampai dipengaruhi pihak-pihak lain kemudian dimanfaatkan sebagai nya. Permasalah tersebut kita juga sudah komitmen secara transparan," katanya.
BACA JUGA:Lina Mukherjee Jadi Tersangka Konten Makan Kriuk Babi, Malah Ucap Syukur: Makasih Hujatan dan Cacian
Totok menegaskan dalam kasus ini telah ada komitmen antara kesatuan untuk menindak tegas setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. Dengan membuka seterang-terangnya hasil pemeriksaan dari setiap kesatuan.
"Dari TNI juga sama dan kita masih menunggu dari hasil visum dan hasil pemeriksaan dari masing-masing institusi. saat ini Danpomdam kedua kodam (Kodam Brawijaya dan Kodam Manado) tersebut masih di Jeneponto untuk mengambil keterangan," ucapnya.
Sebelumnya, Markas Polres Jeneponto diserang sekitar 100 orang tak dikenal menggunakan batu dan bom molotov pada Kamis dini hari, 27 April 2023. Serangan itu mengakibatkan seorang polisi tertembak di bagian perut dan membuat sejumlah kaca di Mapolres rusak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: