Dikira Karyawan Tunduk, HRD PT SS Utama Malah Kena Mental: Ratusan Buruh Bubar Tolak Bekerja Gegara Gaji Turun
Karyawan PT SS Utama kembali normal bekerja usai demo tolak gaji turun-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-
Ternyata sang HRD tak sendirian, seorang perwakilan pabrik juga menentang keras dengan nada tinggi, "Yang mau kerja masuk, yang nggak mau silakan."
HRD dengan tampilan bertopi itu kembali melemparkan ultimatum kepada ratusan karyawannya itu, bertahan atau keluar.
"Silakan yang mau kerja, kalau tidak pintunya itu luas," ujarnya lagi.
Ia lantas meminta kepada pengawas dan mador perusahaan itu untuk berkoordinasi dengan karyawannya.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Koordinasi TNI Terkait Pelaku Penyebar Hoaks Panglima Dukung Anies
Pengawas dan mador itu diminta untuk melakukan pendataan, siapa saja karyawan yang masih ingin bekerja di perusahaan tersebut meski ada pemotongan gaji.
"Pengawas, mandor, koordinasi masing-masing, ada yang mau silahkan, tidak mau silahkan keluar," kata HRD itu dengan nada tinggi.
Ratusan Karyawan Bubar Tolak Bekerja
Momen ratusa karyawan yang diduga demo di PT SS Utama bubar, tolak bekerja gegara gaji turun-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-
Setelah pihak perusahaan memberi penjelasan; bertahan atau keluar, semua karyawan justru balik menentang.
Salah seorang karyawan berteriak jika dirinya memilih untuk pulang, menolak untuk bekerja.
"Saya pulang!" teriaknya, seraya diikuti ratusan karyawan yang diduga menolak bekerja karena gaji mereka dipotong alias turun.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Argentina Momen Kebangkitan Sepak Bola Tanah Air
Reaksi Netizen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: