Dikira Karyawan Tunduk, HRD PT SS Utama Malah Kena Mental: Ratusan Buruh Bubar Tolak Bekerja Gegara Gaji Turun

Dikira Karyawan Tunduk, HRD PT SS Utama Malah Kena Mental: Ratusan Buruh Bubar Tolak Bekerja Gegara Gaji Turun

Karyawan PT SS Utama kembali normal bekerja usai demo tolak gaji turun-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

"Saya akan jujur di depan kalian semua, dengarkan baik-baik, bagi yang tetap bekerja silahkan, bagi yang tidak ingin silahkan keluar," kata pria bertopi itu.

HRD perusahaan di Surabaya itu tak mempermasalahkan jika ada karyawannya yang keluar.

Kata HRD itu, gaji yang diberikan kepada ratusan karyawan itu sudah sesuai dengan kemampuan perusahaan.

"Jika kalian ingin keluar semua tidak masalah, itu merupakan kemampuan perusahaan," tegasnya.

BACA JUGA:Kasus KDRT Depok Ditarik ke Polda Metro Jaya, Trunoyudo Sebut Alasannya

Ada yang Provokasi

HRD perusahaan itu lalu mengklaim jika pihak telah mengetahui ada kelompok yang sudah memprovokasi.

Ia lalu menantang balik, ia tak masalah jika kehilangan karyawan jika kelompok provokasi itu menjamin pekerjaan pengganti.

"Saya katakan kepada kalian, saya tahu siapa yang memprovokasi kalian.

"Tapi kalau mereka bisa carikan kalian (pekerjaan) silakan ikuti yang provokasi," kelekarnya.

BACA JUGA:Polri Cecar 21 Pertanyaan ke Promotor Penjualan Tiket Konser Coldplay

Ia balik meminta agar ratusan karyawan yang demo di depan pabrik itu tetap bergabung dan kembali bekerja.

Akan, ia kembali menegaskan, tidak akan memaksa para karyawannya jika ingin keluar dari perusahaan itu.

"Kalau nggak bisa kalian bergabung dengan kita silakan, kalau tidak pintunya luas. Itu saja saya ngomong," tuturnya.

"Kalau kalian mau bekerja sekarang silakan kembali, kalau tidak bubar tidak apa-apa," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: