Panji Gumilang Tegaskan NII Sudah Selesai, Minta Al Zaytun Tak Dikait-Kaitkan Lagi
Pemanggilan akan dilakukan kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun oleh Mabes Polri.-Al Zaytun Official-
Tuduhan MUI yang ditujukan kepada Panji Gumilang tersebut, membuat Pimpinan Mahad Al Zaytun itu balik bertanya.
"Jangan-jangan ini (MUI) yang ingin mendirikan NII lagi," tanya Panji Gumilang.
Ucapan tentang MUI yang disebutnya ingin mendirikan NII, Panji Gumilang kemudian memberikan alasan.
MUI dan orang-orang di sekeliling MUI disebutnya selalu memelihara isu NII, isu tersebut kemudian dituduhkan kepada Panji Gumilang dan Al Zaytun.
"Siapa yang mencintai sesuatu dan sering mengungkapkan nama itu (NII), ya MUI dan orang-orang yang mendukungnya," sebut Panji Gumilang.
Dengan kejadian yang dialaminya, Panji Gumilang balik menuduh jika pihak MUI yang mengingikan pendirian NII.
"Jangan-jangan ini yang ingin mendirikan NII karena didukung dengan orang-orang yang menceritakan tentang NII atau KW 9," papar Panji.
Seperti diketahui, Pimpinan Mahad Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang disebut terlibat dengan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW-9).
Tuduhan tersebut diutarakan oleh salah satu mantan anggota NII yang kini mendirikan NII Crisis Centre di Jakarta.
BACA JUGA:PO MTI Mulai Buka Rute dan Sebar Agen Bus Resmi, Rian Mahendra: Sudah Belasan Tahun Aku Lewati
Ken Setiawan, mantan anggota kelompok NII KW-9 itu, menjelaskan tentang kaitan gerakan tersebut dengan pondok pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.
"KW 9 itu kan dianggap bagus karena ketika dipegang oleh Panji Gumilang sukses dalam hal pendanaan dan pengrekrutan jamaah baru," kata Ken.
Dari sukses pengumpulan dana inilah, ujar Ken, Panji Gumilang membangun komplek pondok pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, yang cukup besar dan relatif berfasilitas bagus.
Dalam sebuah wawancara yang diunggah akun Al Zaytun Official, Panji Gumilang menyebut NII sudah tidak ada lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: radarcirebon.com