Muhadjir Effendy Angkat Bicara Soal Cawapresnya Ganjar Pranowo: Fokus Sebagai Menko PMK Dulu

Muhadjir Effendy Angkat Bicara Soal Cawapresnya Ganjar Pranowo: Fokus Sebagai Menko PMK Dulu

Menko PMK, Muhadjir Effendy usai melakukan salat Idul Adha di Gedung PP Muhammadiyah-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy angkat bicara soal Cawapresnya Ganjar Pranowo.

Muhadjir Effendy terlihat sepertinya tidak ingin terlalu jauh membicarakan soal isu dirinya yang digadangkan jadi cawapresnya Ganjar Pranowo. 

Dia justru lebih memilih untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai menteri mengingat periode dari Kabinet Indonesia Maju akan selesai dalam waktu 1,5 tahun lagi. 

BACA JUGA:Abdur Arsyad Cecar Panji Gumilang: Bapak Ini Ikut Nabi yang Mana?

BACA JUGA:Kuasa Hukum Ungkap Fasilitas Pendidikan Tahanan AG di LPKA Hanya untuk Laki-laki: Dia Belum Menerima Pendidikan

"Saya (masih jadi) Menko PMK dan Muhammadiyah kan bukan partai politik," ujar Muhadjir Effendi di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Juni 2023.

"Saya masih tetap fokus sebagai pembantu presiden, pembantu pak Jokowi untuk menuntaskan program-program di pembangunan manusia dan budaya yang masih banyak dan belum terselesaikan," lanjutnya. 

Adapun salah satu yang ingin dia tuntaskan sebagai Menko PMK, yaitu terkait penanganan stunting dan kemiskinan yang ekstrem. 

BACA JUGA:15 Pegawai KPK Jalani Pemeriksaan oleh Tim Inspektorat, Buntut Pungli Rp 4 Miliar

BACA JUGA:Ini Lafaz atau Bacaan Doa dan Niat Menyembelih Hewan Kurban, Bismillah...

Dia mengatakan bahwa dua permasalahan tersebut, pihak belum bisa memenuhi atai mencapai target yang disarankan oleh Presiden Jokowi. 

"Program super prioritas yang sampai sekarang masih menjadi target kita adalah penanganan stunting 14 persen yang sekarang masih 21,6 persen. Itu perlu kerja keras. Karena tinggal satu setengah tahun ini targetnya harus 3,8 per tahun," jelas Muhadjir Effendy. 

"Kemudian kemiskinan ekstrem kita masih 1,4 persen dari target presiden yang meminta di 2024 jadi nol persen, itu perlu effort yang tidak kalah berat," sambungnya. 

BACA JUGA:Mario Dandy Sempat Telepon Saksi dari Tahanan, Melissa Anggraini: Dia Beri Arahan Pada Saksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: