Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E-TLE di Depan Komisi III DPR, Singgung Ribuan Kamera

Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E-TLE di Depan Komisi III DPR, Singgung Ribuan Kamera

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi ungkap kendala penerapan E-TLE di depan Komisi III DPR.-etle.id-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi ungkap kendala penerapan E-TLE di depan Komisi III DPR.

Menurut Irjen Pol Firman saat ini pihaknya kekurangan banyak kamera tilang elektronik atau etle. 

Hal ini disampaikan Irjen PolFirman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR.

BACA JUGA:Rute Penerbangan Denpasar – Port Moresby Dibocorkan Jokowi

BACA JUGA:BRIN Akhirnya Akui Nikuba Usai Dilirik Ferrari, Aryanto Misel Dibebaskan Pakai Fasilitas Riset: Supaya Bisa Dibuktikan Secara Sains

Dia menyampaikan jumlah kamera ETLE saat ini sebanyak 433 buah untuk statis dan 5 buah untuk weigh in motion atau penimbangan bersifat mobile.

“Kemudian 806 mobil handheld, 65 mobil on board. Sedangkan yang dibutuhkan kami memiliki data masih cukup jauh bapak,” ungkap dia di Ruang Rapat Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juli 2023.

Namun, menurutnya jumlah kamera ETLE statis masih kurang 3.032 unit, dari total yang dibutuhkan 3.465 unit.

BACA JUGA:Kode Promo GoRide Hingga GoFood Terbaru Hari Ini, Kamis 6 Juli 2023: Ada Potongan Ekstra 60 Persen!

BACA JUGA:Info Prakiraan Cuaca Terbaru Jabodetabek Hari Ini, Kamis 6 Juli 2023: Akan Ada Hujan Sepanjang Hari?

Selain itu, jumlah kamera weight in motion juga masih kurang 1.467 unit, kamera mobile handheld masih kurang 395.885 unit, kamera mobile on board masih kurang 455 unit, serta yang portabel kurang 737 unit.

Firman berharap adanya dukungan anggaran, seperti hibah, untuk menunjang kamera e-TLE.

"Mendorong kepada Dirlantas dan Kasat Lantas untuk juga merapat ke DPRD I maupun II masing-masing dengan harapan, apabila anggaran yang diturunkan ke Korlantas maupun ke polda-polda tidak mencukupi, kita harapkan adanya hibah dan lain sebagainya untuk menambah kekurangan anggaran ataupun sifatnya penambahan barang-barang," ujarnya.

BACA JUGA:Brigjen Endar Priantoro Kembali Jabat Dirdik KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: