Presiden Jokowi Gelar Rapat Pembebasan Pilot Susi Air di Papua: Jangan Kira Kita Diam Saja

Presiden Jokowi Gelar Rapat Pembebasan Pilot Susi Air di Papua: Jangan Kira Kita Diam Saja

Presiden Jokowi gelar rapat pembebasan pilot Susi Air di Papua dan mengatakan bahwa pihaknya tidak berdiam diri.-Foto/Sekneg-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sejak disandera pada 24 Februari lalu, hingga saat ini pilot Susi Air masih belum dibebaskan oleh OPM TPNPB dibawah komando Egianus Kagoya.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi gelar rapat pembebasan pilot Susi Air di Papua dan mengatakan bahwa pihaknya tidak berdiam diri.

“Jangan kira kita diam saja, tadi malam kita juga telah rapat,” terang Jokowi.

“Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat, tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan,” jelas Jokowi.

BACA JUGA:Kembalikan Uang Rp 27 Miliar Perkara Korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan Dihentikan, Kejagung: Kami Akan Panggil Kuasa Hukumnya

BACA JUGA:4 Kabupaten Dikepung TNI Polri Saat Jokowi ke Papua, Pimpinan OPM: Ini Real di Lapangan

“Jadi malam pun kita sudah rapat, bisa sampaikan visinya apa, tapi pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan,” tambahnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini usaha pembebasan pilot Susi Air juga masih dalam proses.

Sedangkan Jeffrey Bomanak yang merupakan pimpinan OPM mengungkapkan jika pihaknya telah meminta Egianus untuk tidak melakukan eksekusi pada Philips Max Marten.

BACA JUGA:Petinggi Indonesia Beri Pesan Khusus ke Pimpinan OPM Saat Jokowi Datangi Papua

BACA JUGA:DPRD Minta Pemprov DKI Terapkan Aturan Baru Pemilik Mobil DKI Jakarta, Wajib Punya Garasi!

Ancaman untuk eksekusi pilot Susi Air sempat disampaikan oleh Egianus jika pemerintah Indonesia tidak memenuhi tuntutannya.

Selain itu Jeffrey juga menyampaikan bahwa pihaknya menjamin akan menjaga keselamatan Philips selama menjadi sandera.

“Philips saat ini merupakan salah satu penawaran secara politik bagi kami dan saya menjamin akan keselamatannya,” tambah Jeffrey dalam potcast yang diposting di Paradox Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads