Sejarah Baru, Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta Setelah 63 Tahun Sejak Zaman Bung Karno

Sejarah Baru, Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta Setelah 63 Tahun Sejak Zaman Bung Karno

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (ketiga dari kiri) saat menyampaikan sambutan dalam peresmian Revitalisasi Kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta, didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu (kiri), Deputi Bida-pln-

BACA JUGA:Panji Gumilang Akan Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Penistaan Agama Hari Ini

BACA JUGA:BBM Pertamina Naik Hingga Rp 800 Per 1 Agustus 2023, Berikut Harga Baru Pertamax Turbo, Dex dan Dexlite

"Jadi ini adalah sebuah prototipe dari infrastruktur kelistrikan yang akan kita duplikasi untuk IKN dan infrastruktur utama di Indonesia," tandas Pratikno.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebelumnya sistem kelistrikan Istana ringkih, tersebar, tidak aman, dan masih dioperasikan secara manual, sehingga rentan mengalami gangguan. 

Selain itu, sistem kelistrikannya juga belum dilengkapi dengan sistem cadangan yang cukup, hanya mampu mem- backup 30 persen dari total kebutuhan listrik seluruh kompleks Istana.

"Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal," ujar Darmawan.

BACA JUGA:Progres Tol Jogja Solo, Pembebasan Lahan Sudah 98 Persen

BACA JUGA:Profil Angus Cloud, Aktor 'Euphoria' yang Meninggal di Usia 25 Tahun, Sempat Alami Depresi Hingga Diduga Overdosis

Dirinya menambahkan, proses revitalisasi sistem kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dimulai sejak September 2022. Kini, PLN memberikan sistem pasokan berlapis ke Istana Kepresidenan Jakarta.

PLN menyiapkan 4 jalur dengan trafo 'green' tanpa minyak yang dilengkapi sistem automatic changing supply. 

Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) anti kedip yang mampu menopang kebutuhan listrik Istana hingga 100 persen.

PLN juga menyiagakan genset dengan teknologi terbaru yang senyap sehingga seluruh kebutuhan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta dapat dipenuhi. 

Selain itu PLN juga mengubah sistem kontrol kelistrikan yang semula terpencar menjadi satu sistem kontrol yang terkonsolidasi di bawah tanah.

BACA JUGA:Rancangan Perpres Publisher Right Tinggal Ditandatangani Jokowi, Ekosistem Bisnis Media Segera Diatur!

BACA JUGA:PDIP Pastikan Cinta Mega Belum Dipecat, Gembong: Masih Jadi Anggota DPRD DKI!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads