Kasus Bidan Bohay, Cairan Dipakai Mantri Suntik Mati Kades Terungkap di Persidangan

Kasus Bidan Bohay, Cairan Dipakai Mantri Suntik Mati Kades Terungkap di Persidangan

Sidang mantri suntik mati Kades Salamunasir hadirkan 4 saksi meringankan.-tangkapan layar-

Saat ditanya tentang efek menyuntikkan obat ke jaringan otot dan bukan ke pembuluh darah, Andre menuturkan dirinya tidak mengetahui secara persis di bagian mana pelaku menyuntikan obat tersebut.

“Kalau di daerah punggung, di situ ada struktur pembuluh darah tapi kecil banyaknya otot dan syaraf,” tutur Andre.

Di samping soal cairan yang disuntikkan ke Kades Salamunasir, terungkap juga di persidangan soal hasil visum korban.

BACA JUGA:Ungkit Perselingkuhan Bidan Bohay dan Kades yang Disuntik Mati Mantri, Keluarga: Tunjukkan Bukti Validnya

Disebutkan, Kades Salamunasir mempunyai riwayat penyakit paru-paru.

Kemudian hakim mempertanyakan akibat dari penyuntikan ke punggung korban oleh terdakwa Suhendi  apakah bisa berdampak pada fatal pada korban. “Apa efek terhadap orang yang memiliki penyakit bawaan?” tanya Hakim Hery.

“Tidak ada efek langsung ke jantung, kalau paru-paru ada,” jawab Andre.

“Untuk penyakit paru itu menurunkan kadar oksigen di paru-paru ketika kita memberikan pada pasien yang normal otomatis kadar oksigen akan turun cepat,” tambah Andre.

Adapun dosis dari obat anastesi Rocuronium, menurut Andre, kadar wajar digunakannya untuk pasien yaitu sekitar 0,92-1,2 mg.

Jika melebihi dosis, pasien akan lebih cepat lemas dan efek obatnya akan lebih lama dari seharusnya.

BACA JUGA:Getir, Kata-Kata Terakhir Kades Sebelum Disuntik Mati Oleh Mantri Suami Bidan Bohay

Saat hakim bertanya apakah cairan obat Rocuronium yang disuntikan kepada korban dapat menyebabkan meninggal dunia, Andre mengiyakan. Apalagi jika tidak dilakukan observasi terlebih dahulu terhadap pasien.

“Bila tidak dilakukan observasi pada pasien iya mematikan,” terang Andre. 

Dengan demikian, penggunaan obat tersebut harus melalui observasi.

Sidang lanjutan terkait kasus dugaan perselingkuhan bidan bohay sebagai motif Mantri Suhendi suntik mati kades Salamunasir kali mendapat perhatian dari warga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads