Kasus Bidan Bohay, Cairan Dipakai Mantri Suntik Mati Kades Terungkap di Persidangan
Sidang mantri suntik mati Kades Salamunasir hadirkan 4 saksi meringankan.-tangkapan layar-
Puluhan warga sampai datang ke lokasi sidang untuk memberikan dukungan moral terhadap terdakwa Mantri Suhendi.
Mereka meminta Majelis Hakim PN Serang dan Jaksa memberikan tuntutan ringan kepada Mantri Suhendi.
BACA JUGA:Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
Alasanya, Mantri Suhendi tidak sengaja membunuh Kades Salamunasir.
Menurut warga, Mantri Suhendi yang juga istri dari bidan NN itu merupakan sosok Mantri yang sangat santun dan baik.
"Orang baik, jadi tidak mungkin merencanakan pembunuhan. Rasanya itu tidak mungkin," kata seorang warga.
Ketua RW Kampung Padarincang Pasar Roni Hidayat, tidak percaya, jika Mantri Suhendi merencanakan pembunuhan terhadap Kades Salamunasir.
"Beliau (Mantri S-Red) sering membantu dalam hal pengobatan, jadi saya tidak percaya kalau beliau merencanakan pembunuhan terhadap kepala Desa (Salamunasir)," ujar Roni saat manjadi saksi meringankan di depan Majelis Hakim.
Mantri Suhendi, sebut Roni, sering membantu biaya pengobatan dan tidak pasang harga untuk berobat bagi warga sekitar.
BACA JUGA:Anak Buah Rian Mahendra di PO MTI Pasang Basuri, Ternyata Sopir Bus PO Haryanto Sudah Duluan
"Saya mewakili warga masyarakat agar tuntutan hukuman terhadap Mantri S diringankan, apalagi sampai saat ini tidak ada sosok Mantri pengganti di Desa kami," katanya.
Diketahui, kasus bidan bohay menjadi pemicu mantri suntik mati kades Curuggoong terjadi pada pertengahan Maret 2023 lalu di Padarincang, Serang, Banten.
Niat awalnya mau bikin Kades Curuggoong, Salamunasir, lemas. Selanjutnya, dipukuli agar jera tidak berhubungan mesra kembali dengan Bidan Bohay NN.
Suhendi mengenakan baju tahanan dalam ungkap kasus -radarbanten-
Bukan saja lemas, ternyata suntikan Mantri Suhendi malah mengakibatkan Kades Salamunasir mati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: