Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Ada Akses, Wamen BUMN: Kita Lupa Mikirin Akses

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Ada Akses, Wamen BUMN: Kita Lupa Mikirin Akses

Keterlambatan penggunaan dua stasiun tersebut dikarenakan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung tidak ada akses.-kcic.co.id-

Menurut Wirjoatmodjo karena hal tersebut makanya stasiun Karawang sama Padalarang akan terlambat dan baru akhir tahun dibuka.

Bahkan Wirjoatmodjo mengungkapkan jika tidak adanya akses ke dua stasiun ini merupakan sebuah tindakan yang stupid.

BACA JUGA:Panji Gumilang Koreksi BAP 5 Kali Sebalum Ditetapkan Sebagai Tersangka

BACA JUGA:Breaking News! Panji Gumilang Ditetapkan Sebagai Tersangka Penistaan Agama

“Kok bisa kelewatan, stasiun jadi, keretanya ada, belum dibikin jalan di depannya. Itu bisa kelewatan juga," katanya.

Wirjoatmodjo juga mengakui jika selalu ada bilind spot dalam setiap proyek dan untuk itu dalam sebuah tim harus saling mengingatkan.

"Karena saya fokus di delivery keretanya, kelupaan, baru November tahun lalu kita cek ternyata jalannya belum dibangun. Bahwa kita blind spot selalu muncul, kalau tim itu yang sehat, tim yang saling mengingatkan," jelasnya.

BACA JUGA:Wanita Asal Kenya Ketahuan Selundupkan Sabu ke Indonesia

BACA JUGA:3 Tips Berkendara Aman di sirkuit Ala Piaggio, Track Day Wajib Maksimal!

Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa saat dirinya bergabung dalam penyelesaian mega proyek ini, pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung nyaris mangkrak.

"Saat itu saya ditugasin jadi wamen yang salah satu targetnya adalah harus menyelesaikan barang ini, di mana pata 2019 nyaris mangkrak," tambahnya.

Kemudian Wirjoatmodjo melakukan pemetaan agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat kembali dilanjutkan, termasuk melakukan negosiasi dengan pihak China.

Wirjoatmodjo juga mengtakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengkonfirmasi akan naik kereta ini pada 1 September dan kemungkinan diresmikan bersama dengan PM China 6 September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: