Kala Jeritan Imam Masykur Teriaki Allahuakbar dan Kalimat Syahadat saat Dianiaya Oknum Paspampres di dalam Mobil

Kala Jeritan Imam Masykur Teriaki Allahuakbar dan Kalimat Syahadat saat Dianiaya Oknum Paspampres di dalam Mobil

Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengungkapkan korban penculikan oknum Paspamres dan 2 TNI selain Masykur.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Video penganiayaan pemuda Aceh, Imam Masykur oleh oknumm Paspampres terdengar mengilukan.

Video yang beredar di media sosial itu, posisi Imam Masykur tampak dipaksa jongkok di sebuah mobil oleh para terduga pelaku.

Belakangan diketahui seorang pelaku adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM.

BACA JUGA:Bisnis Obat Ilegal Selimut Kasus Penganiayaan Masykur oleh Oknum Paspamres, Danpomdam Jaya: Pelaku Memeras Korban

Oknum Paspampres itu disebut tak sendiri, ada dua rekan lainnya yang melakukan tindak kekerasan terhadap Imam Masykur.

Di dalam mobil itu pemuda Aceh terlihat sedang dicambut dengan sebuah benda tumpul ke arah punggung korban.


Satu Paspampres dan dua oknum TNI berhasil diamankan usai diduga menganiaya pemuda asal Aceh Imam Masykur.-tangkpan layar youtube-

Dengan jeritan kesakitan, Imam Masykur terdengar berteriak Allhuakbar dan kalimat syahadat La Illaha Ilallah.

"Aduuhhh Allahuakbar, La Illaha Ilallah," teriak Imam Masykur sembari merintih.

BACA JUGA:Oknum Paspampres Disebut Lakukan Rencana Pembunuhan Terhadap Pemuda Aceh, Kapuspen TNI: Maksimal Hukuman Mati!

Oknum Paspampres Dihukum Mati

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksada Julius Widjojono menegaskan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM akan mendapat hukuman setimpal.

Diketahui terduga Praka RM disebut menjadi dalang perencanaan pembunuhan berencana terhadap pemuda Aceh, Imam Masykur.

Ia menerangkan, perencanaan pembunuhan berawal dari penculikan yang dilakukan Praka RM bersama komplotannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads