Respons PDIP Soal Video Gibran Hingga Bobby Kampanye di X, 'Hanya Komunikasi Politik Ke Masyarakat '

Respons PDIP Soal Video Gibran Hingga Bobby Kampanye di X, 'Hanya Komunikasi Politik Ke Masyarakat '

Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA,DISWAY.ID-- Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi soal unggahan video yang diduga telah mencuri start kampanye.

 

Dia menyebutkan bahwa pihaknya hanya melakukan tugasnya, yaitu  komunikasi politik dengan masyarakat.

 

BACA JUGA:Beredar Video Gibran Hingga Bobby Lakukan Kampanye di Akun X PDI Perjuangan, Bawaslu: Kita Akan Lihat Dulu

 

“Melakukan komunikasi politik dengan rakyat itu merupakan tugas dari partai politik termasuk kepala daerah yang diusung partai politik,” ujar Hasto Kristiyanto, Rabu, 30 Agustus 2023.

 

Oleh sebab itu, kata Hasto, pihaknya menugaskan para kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk melakukan tugas sosialisasi tersebut ke masyarakat.

 

“Kepala daerah yang diusung partai politik melakukan sosialisasi terhadap calon yang diusung oleh masing-masing partainya agar rakyat tahu ini bagian dr pendidikan politik kepada seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

 

BACA JUGA:Ratusan Santri Bentuk Relasi Gibran, Dukung Maju Jadi Cawapresnya Prabowo Subianto

 

Selain itu, Hasto menganggap bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pelanggaran tersebut, bahkan video yang diunggah itu sudah disesuaikan dengan aturan pemilu.

 

“Berdasarkan aturan pemilu yang tidak boleh itu adalah pertama kampanye sebelum saatnya yang dilakukan oleh tim kampanye. Kami belum memiliki tim kampanye. Karena tim kampanye nanti pasti didaftarkan di KPU setelah terbentuk pasangan calon presiden dan cawapres,” jelas Hasto.

 

“Kedua disampaikan tentang ajakan mencoblos ajakan memilih. Ketiga disampaikan visi misi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Ini kan belum ada yang ditetapkan oleh KPU,” sambungnya.

 

BACA JUGA:Gibran Tak Hadir di Pelatihan Jurkam Muda Partai, Hasto Buka Suara!

 

Sebagaimana diketahui, beredar sebuah video dari salah satu partai politik peserta pemilul 2024, yaitu PDI Perjuangan yang berisikan ajakan untuk memilih partainya maupun bakal calon presiden (bacapres) yang diusung, Ganjar Pranowo. 

 

Padahal saat ini tahapan pemilu belum memasuki masa kampanye melainkan baru memasuki masa pengumuman daftar calon sementata (DCS). 

 

"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untukk memilih PDI Perjuangan dengan pak Ganjar. Terima kasih," ujar Gibran Rakabuming Raka yang diunggah pada Senin, 21 Agustus 2023.

 

BACA JUGA:Gibran 'Terkesima' Saat Tahu Pengakuan Rocky Gerung Berteman dengan Anak Jokowi, Selipkan Emot Kodok

 

Selain itu juga ada Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Dalam video tersebut, dia juga menyampaikan maksud yang sama dengan Gibran, yaitu mengajak masyarakat untuk memilih PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo sebagai presiden pilihan. 

 

"Saya Muhammad Bobby Afif Nasution,Wali Kota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track recordnya seperti bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti," kata Bobby yang merupakan mantu dari Presiden RI Joko Widodo pada Minggu, 20 Agustus 2023 lalu. 

 

"Dan untuk seluruh kader PDI Perjuangan dan seluruh simpatisan ayo kita menangkan PDI Perjuangan hattick khususnya di kota medan, dan kita ajak masyarakat kota Medan untuk memilih pdi perjuangan. Merdeka," lanjutnya.

 

BACA JUGA:Gibran Dukung Penuh Stadion Manahan Solo Terpilih Jadi Tempat Final Piala U-17

 

Kemudian, juga ada Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O. E. Kandouw yang melakukan hal yang sama seperti dengan Gibran dan Bobby. 

 

Dalam video yang berdurasi 31 detik itu, sangat jelas berisikan sebuah ajakan untuk masyarakat memilih PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang. 

 

"Saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024 untuk menentukan nasib masa depan bangsa dan negara kita," ucap Steven. 

 

"Jangan lupa, pilih Ganjar Pranowo Presiden Republik Indonesia tahun 2024, merdeka," sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: