Pemeran Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Selasa Dipanggil, Jika Mangkir Ada Tindakan Tegas

Pemeran Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Selasa Dipanggil, Jika Mangkir Ada Tindakan Tegas

Satu talent pria rumah produksi yang diduga buat konten video porno hari ini disebut penuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus).-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemanggilan kedua bakal dilakukan kepada para talent atau pemeran rumah produksi (PH) film dewasa di Jakarta Selatan (Jaksel).

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya bakal bertindak tegas apabila para pemeran rumah produksi tersebut tidak memenuhi panggilan polisi.

Pihaknya membuka opsi menjemput paksa terhadap mereka apabila nantinya kembali mangkir.

BACA JUGA:Barbie Kumalasari Disebut Bakal Jadi Pengacara Tersangka dan Pemeran PH Film Dewasa Jaksel

"Untuk surat panggilan yang kedua, apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah, maka kami akan terbitkan surat perintah membawa," katanya kepada awak media, Senin 18 September 2023.

"Terkait itu kami kembali melayangkan surat panggilan mengirimkan kembali surat panggilan untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa besok," tuturnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum tersangka J dan A, Barbie Kumalasari mengatakan, kliennya mengaku masih ada pihak yang diduga terlibat dalam operasional PH tersebut.

"Berdasarkan keterangan klien kami J dan A itu mengaku masih ada pihak yang diduga terlibat dalam operasional PH itu," katanya kepada awak media, Sabtu 16 September 2023.

Dituturkannya, pihak tersebut diduga sebagai bagian keuangan dalam PH tersebut.

BACA JUGA:Sempat Tegur Sutradara Konten Terlalu Vulgar, Kameraman dan Editor PH Film Dewasa Jaksel Malah Ditanggapi Begini

"Infonya yang bersangkutan adalah bagian keuangan dan mengelola PH tersebut bersama tersangka I," tuturnya.

Kuasa Hukum tersangka J dan A lainnya, Hika T A Putra menyebut pihak tersebut diduga perempuan.

"Berdasarkan informasi dari klien kami itu wanita, itu diduga masih terlibat," imbuhnya.

"Karena ini baru informasi sepihak dari klien jadi kami belum bisa bicara lebih detail terkait hal itu, semoga polisi bisa mengungkap lebih jelas," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: