Viral Terduga Debt Collector Pinjol AdaKami Teror Nasabah dengan Buat Orderan Fiktif via Ojol, Netizen: Jelas Paling Dirugiin Driver Ojolnya

Viral Terduga Debt Collector Pinjol AdaKami Teror Nasabah dengan Buat Orderan Fiktif via Ojol, Netizen: Jelas Paling Dirugiin Driver Ojolnya

Seorang perempuan didatangi driver ojol lalu ditelepon seorang pria yang diduga DC pinjol dari aplikasi AdaKami-Foto/Tangkapan Layar/X-

Terduga DC pinjol AdaKami itu lalu seperti balik menghardik perempuan tersebut dan terdengar ada nada ancaman.

"Heh, salah apa lu, salah apa lu, lu punya utang di AdaKami lu, mau gua kirim....," kata terduga DC pinjol AdaKami itu.

Sebelum sambungan telepon diputus, perempuan itu lalu mengatakan terkait alamat.

"Alamatnya.... heh, heh, nggak jelas," ujar perempuan itu, disertai berakhirnya video pendek tersebut.

Diduga Orderan Fiktif via Ojol

Video tersebut ramai jadi perbincangan warganet media sosial X.

Pantauan Disway.id di kolom komentar, warganet menduga ini salah satu teror DC pinjol AdaKami dengan melakukan orderan fiktif melalui ojol.

Makanan yang dipesan oleh terduga DC pinjol tersebut sejatinya bukan untuk dirinya, tetapi kepada korban.

Lalu korban diminta untuk terima pesanan dan membayarnya.

BACA JUGA:Sosok Bernardino Moningka Vega, Pemilik Pinjol AdaKami yang Diduga Penyabab Debitur Frustasi Hingga Bunuh Diri

"Wah, udah ada buktinya langsung kalau masih ngelak mah kebangetan," kata akun @sabendi***.

Selain itu, netizen juga menilai jika permasalahan ini justru merugikan pihak lain yakni driver ojol.

Sebab, jika pesanan tersebut dibatalkan, maka merugikan materil yang sebelumnya ditalangi pihak driver.

"Saran buat para driver mending telfon dulu sebelum di proses, apa lagi untuk wilayah kampung kadang banyak oknum yang suka kerjain. Seperti tingkah dc itulah," kata akun @proflematik***.

BACA JUGA:Sosok Bernardino Moningka Vega, Pemilik Pinjol AdaKami yang Diduga Penyabab Debitur Frustasi Hingga Bunuh Diri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads