Viral Terduga Debt Collector Pinjol AdaKami Teror Nasabah dengan Buat Orderan Fiktif via Ojol, Netizen: Jelas Paling Dirugiin Driver Ojolnya

Viral Terduga Debt Collector Pinjol AdaKami Teror Nasabah dengan Buat Orderan Fiktif via Ojol, Netizen: Jelas Paling Dirugiin Driver Ojolnya

Seorang perempuan didatangi driver ojol lalu ditelepon seorang pria yang diduga DC pinjol dari aplikasi AdaKami-Foto/Tangkapan Layar/X-

"Nyolot banget, penagih gitu gak ada SOP-nya ya, ini merugikan pihak lain, itu kasian bang gojeknya gak tau apa-apa keikutan kena, jangan bawa-bawa orang lain dong yang gak tau apa-apa!" kata akun @Nomuu***.

"Kalo kayak gini jelas yang paling dirugiin ya drivernya, meresahkan banget ini buat para driver online kalo gak dibasmi," kata akun @zundeir***.

Selain itu, yang dirugikan adalah nasabah di mana DC menggunakan data pribadi orang lain untuk meneror.

"Tunggu, ini orangnya belum bayar terus mereka order makanan dan kirim ke alamat orang yang belum bayar itu ya? Mereka punya data pribadi ya jadi tau nama dan alamatnya di mana," kata akun @p4c3***.

Pinjol AdaKami Dipanggil OJK

Sebelumnya kasus seorang yang diduga nasabah AdaKami, dikabarkan bunuh diri karena frustasi lantaran kena teror debt collector.

Bahkan kasus ini telah ditangani oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pihak pinjol AdaKami telah dipanggil untuk melakukan klarifikasi mengenai masalah yang tengah heboh di media sosial.

BACA JUGA:OJK Ambil 4 Tindakan Ini Terkait Kabar Debitur Pinjol AdaKami Bunuh Diri Diteror DC

Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, pemanggilan ini menyikapi atas maraknya pemberitaan adanya dugaan korban bunuh diri dan penagihan pinjaman tidak sesuai ketentuan yang dilakukan salah satu platform penyelenggara fintech peer-to-peer lending yaitu AdaKami.

OJK menuliskan jika pihaknya telah memanggil penyelenggara P2P AdaKami pada Rabu 20 dan Kamis 21 September.

Pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi dan konfirmasi berita yang beredar di media sosial dan media massa mengenai adanya dugaan korban bunuh diri, teror penagihan, dan tingginya bunga atau biaya pinjaman.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Tanggapi Isu Dua Poros Prabowo-Ganjar: Konsolidasi Partai-Partai Mengarah Kepada Tiga Poros

BACA JUGA:Nasabah Bunuh Diri Diduga Terlilit Hutang Pinjol, AdaKami: Kita Menunggu Informasi Tambahan

Atas informasi dari pihak AdaKami yang didapat, maka OJK mengambil beberapa tindakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: