Divonis Batang Otak Mati, Ini Kronologi Pasien Anak di RS Bekasi Usai Operasi Amandel Tidak Sadarkan Diri

BEKASI, DISWAY.ID-Keluarga pasien RS Kartika Husada Jatiasih mengeluhkan layanan medis.

Dari vonis amandel, anaknya kini tidak sadarkan diri selama 8 hari lalu divonis alami batang otak mati. 

Adalah Albert Francis, warga Kota Bekasi yang hingga saat ini anaknya belum tersadarkan diri. 

BACA JUGA:Masa Jabatan Tri Adhianto Usai, Kota Bekasi Kini Dipimpin Pj Wali Kota Raden Gani Muhammad

Albert kecewa terhadap pihak RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi. Pasalnya, saat masuk ke RS Kartika Husada Jatiasih, anaknya dalam kondisi sehat. 

Tujuan Albert datang ke RS Kartika Husada Jatiasih, untuk melakukan tindakan operasi amandel sebagaimana rujukan dari Puskesmas setempat. 

BACA JUGA: Penelitian Terbaru: Pasien Kanker Payudara Dini Dapat dengan Aman Melewati Radiasi

Kepada awak media, Albert Francis menceritakan kronologi awal mula hingga anaknya kini tidak sadarkan diri.

Orang tua pasien, Albert Francis mengungkapkan keluhan berawal saat 2 anaknya, mendapat rujukan ke RS Kartika Husada dari puskesmas. Keluhan awalnya, kedua anaknya mengalami penyakit amandel.

Setelah datang ke RS Kartika Husada pada 7 September 2023, RS Kartika Husada Jatiasih membenarkan 2 anak Albert menderita amandel. Dan harus dioperasi, baik anak yang pertama maupun anak kedua.

“Tanggal 7 kami bertemu dokter THT. Langsung dicek, anak saya anak pertama amandel yang kedua juga sama. Tapi awal dicek anak saya ada keluhan juga di telinga anak kedua dan sering batuk pilek juga nggak sembuh-sembuh ternyata amandelnya,” ungkap Albert sapaan akrabnya kepada awak media, Rabu 27 September 2023. 

Kemudian, sambung Albert, dilakukanlah perawatan. Lalu pada tanggal 14 September dirinya bersama kedua anaknya kembali lagi ke RS Kartika Husada Jatiasih. 

Dan akan dilakukan tindakan atau operasi pada tanggal 19 September 2023. Namun, anak kedua Albert setelah dioperasi tidak sadarkan diri selama 2 hari hingga saat ini. 

Saat itu, baik dokter maupun pihak RS kata Albert, tidak menjelaskan detail terkait kondisi anak keduanya pasca operasi. Bahkan rekam medik pun tidak diberikan. 

Sumber: