Operasi Amandel di RS Kartika Husada Berujung Maut, Laporan Dugaan Malpraktek Dilayangkan Keluarga
Orang tua dari Benedictus Alvaro, anak korban dugaan malpraktek operasi amandel RS Kartika Husada Bekasi mengungkapkan sebuah fakta baru jelang dilakukannya operasi.-rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID – Berawal dari niat sang orang tua untuk mengobati anaknya, namun takdir berkata lain.
Operasi amandel di RS Kartika Husada berujung maut, setelah Benedictus Alvaro alami kematian batang otak dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Senin 2 Oktober 2023.
Dengan peristiwa tersebut, pihak keluarga melaporkan dugaan malpraktek RS Kartika Husada ke pihak Polda Metro Jaya.
Benedictus Alvaro yang berusia 7 tahun menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada pada 19 September.
BACA JUGA:Dua Tersangka PH Video Porno Jaksel Gelar Akad Nikah di Polda Metro Jaya
Selain Benedictus Alvaro, kakanya Justine juga menjalani operasi amandel di rumah sakit yang sama.
Akan tetapi setelah menjalani operasi amandel, Alvaro tidak kunjung sadar hingga kurang lebih 13 hari, di mana pihak RS Kartika Husada mengatakan jika Alvaro mengalami mati batang otak.
Sayangnya pihak RS sendiri tidak memberikan penjelasan lebih detil penyebab pasti atau hubungan antara operasi amandel dengan matinya batang otak yang dialami oleh Alvaro.
Sedangkan pihak RS Kartika Husada melalui dr Dian yang merupakan Direktur Utama (Dirut) RS Kartika Husada, hanya membenarkan jika ada pasien adik dan kakak yang melakukan operasi amandel.
BACA JUGA:KUR BSI 2023 Terkendala Tak Bisa Cair Buat Pelaku UMKM, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
"Memang di tempat kami ada pasien yang saat itu dirawat untuk tindakan operasi amandel. Adik-kakak. Yang satu sudah sehat yang satu lagi memang dalam perawatan kami," katanya kepada awak media, Senin 2 Oktober 2023.
Akibat peristiwa yang dialami oleh Alvaro, pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polda Metro Jaya hari ini 2 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: