Surya Paloh Singgung Soal Politisasi Hukum di Kasus Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh -Nasdem TV-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menanggapi salah satu kader NasDem, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus korupsi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menduga adanya politisasi hukum di kasus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis 5 April 2023.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan terlibat kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan yang kini sedang diramaikan dan di selidiki pihak KPK.
"Nah masalah politisasi hukum. Kita berupaya jangan sempat itu terjadi. Kan itu semangat kita. Kalau itu sudah upayakan tapi tetap terjadi, itu di luar pada kemampuan kita," ujar Surya Paloh di Gedung NasDem Tower Gondangdia, Cikini Jakarta Pusat, Kamis 5 Oktober 2023.
BACA JUGA:SYL 3 Kali Diperiksa Kasus Dugaan Pemeresan Pimpinan KPK
Paloh tegaskan Partai Nasdem menjunjung tinggi penegakan hukum termakuk kasus korupsi apalagi yang kini terkibat adalah kader dari Partai NasDem.
"Kita menjaga, kalau dari pihak NasDem pasti menjaga. Saya tidak ada upaya politisasi hukum. Tapi kita bukan penegakan hukum, sebagai institusi partai politik. Tapi apakah ada yang menjamin menggaransi sepenuhnya aparat penegakan hukum. Sama sekali tidak ada politisasi dalam masalah penegakan hukum," ujarnya.
Surya Paloh mengaku saat mendengar anggotanya terlibat kasus korupsi, langsung mengintruksikan anggota tersebut untuk mundur dari jabatan.
BACA JUGA:Awal Penyelidikan Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Dirkrimsus: Terima Pengaduan Sejak Agustus
"Saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul. Atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap Presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," ujarnya.
Paloh juga memerintahkan kepada Limpo untuk fokus dulu menjalani pemeriksaan oleh petugas.
"Agar apa, agar sekali lagi memberikan penghormatan terhadap upaya penyidikan yang sedang berlangsung terhadap dirinya agar dia penuh konsentrasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: