Video CCTV dari Ayah Mirna Dipertanyakan Pakar Telematika, Saat Dizoom Frame Ratenya Kenapa Turun?

Video CCTV dari Ayah Mirna Dipertanyakan Pakar Telematika, Saat Dizoom Frame Ratenya Kenapa Turun?

Video CCTV dari ayah Mirna, Edi Darmawan dipertanyakan pakar telematika, karena saat dizoom frame ratenya menjadi turun. -Netflix -

BACA JUGA:NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti

BACA JUGA:Dr. Djaja Singgung Racun Sianida Ternyata Banyak Dikonsumsi Orang Indonesia Secara Tidak Sadar, Kok Nggak Mati?

Masih dengan Abimanyu dengan berkurangnya frame rate tersbeut tentunya ada bagian frame yang hilang dari video tersebut.

“Biasanya dibikin hingga 12 frame per second, tapi ini dibikin hingga 10 per second dan ini merupakan sesuatu yang jarang sehingga video tersbeut menjadi tidak terlalu jelas,” paparnya.

“Rekayasanya jelas dalam pembuatan zooming tersebut,” ungkapknya.

Abimanyu juga mengatakan bahwa dirinya mencoba untuk melihat tayangan tersebut dengan lebih jelas.

“Saya kemudia mencoba untuk melakukan zoom lagi dan terlihat sepertinya tangan Jessica memegang sesuatu atau seperti uang, jika diberikan konten aslinya maka seharusnya aka nada sebuah fakta baru,” kata Abimanyu.

BACA JUGA:Barisan Tank Israel Bersiap Lakukan Special Operation ke Gaza Setelah Jatuhkan 6.000 Bom

BACA JUGA:BKKBN Sampaikan Keberhasilan Indonesia dalam Zero Population pada Konferensi Internasional: Tak Masuk Zero Growth Seperti Jepang

Selian dari video CCTV dari yang memperlihatkan tangan Jessica, Abimanyu juga mengomentari adanya video yang menunjukan Jessica dengan mengaruk.

Video yang memperlihatkan bahwa Jessica sedang mengaruk tersebut dikatakan bahwa gatal yang ditimbulkan merupakan dampak dari sianida.

Akan tetapi menurut Abimanyu, setelah melihat secara detil terhadap video tersebut terlihat bahwa adanya pengulangan yang menunjukan seakan Jessica sedang mengaruk.

Hal tersebut ditemukan oleh Abimanyu karena dirinya juga melihat adanya pergerakan pengulangan yang sama dengan orang yang berada di belakang Jessica.

“Dia berulang saat adegan dia membungkuk, namun di belakangnya ada orang dan ikut juga melakukan gerakan berulang, hal ini terlihat adanya terjadinya rekayasa pergerakan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: