Viral! Warga Gaza Dilarang Menangis, 'Kita Semua Syuhada, Ini Tanah Jihad Untuk Fisabilillah!'
Momen Warga Gaza Saling Menguatkan Saat Keluarganya Jadi Korban Israel, 'Kita Semua Syuhada, Ini Tanah Jihad Untuk Fisabilillah!'-tangkapan layar-
“Kita sabar dan kita senang dengan keputusan Allah, kita senang, kita tidak keberatan dengan keputusan Allah,” katanya lagi.
Ternyata di akhir video terungkap bahwa pria tersebut juga kelihangan 2 orang anaknya dalam waktu bersamaan menjadi korban serangan zionis Israel.
“Anakku yang pertama dia berumur 22 tahun. Aku juga kehilangan yang lainnya, semoga Allah mengampuninya, Dia hancur, anakku hancur (terkena bom),” ungkapnya.
“Aku bilang ke istriku, maafkan aku dan aku juga memaafkan dia, kedua anakku meninggal di hari yang sama, Allah mengambilnya di hari sama, usianya masih 3 setengah tahun, Alhamdulillah,” tuturnya.
Di akhir video viral tersebut pun ditutup dengan sebuah potongan ayat suci Al-quran yang sesuai dengan kondisi para warga Gaza saat ini.
Banyak Anak Palestina Terbunuh, Menteri Pendidikan Gaza Umumkan Tahun Ajaran 2023/2024 Telah Berakhir-X/@dwi_PAL1109-
“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka serta di sana mereka akan disambut dengan pernghormatan dan salam,” QS. Al-Furqan (75).
Konfik Jalur Gaza
Sebelumnya diberitakan, Hamas yang merupakan gerakan Islam dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis- telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel, Sabtu 7 Oktober 2023.
Hamas mengklaim, serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.
BACA JUGA:Indonesia Sambut Baik PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata, 'Warga Gaza Harus Dilindungi!'
Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.
Sementara itu, Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi.
Operasi itu menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: