Ketua DPP Partai Perindo Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud: Program Mereka Orisinil

JAKARTA, DISWAY.ID - Yusuf Lakaseng selaku Ketua DPP Partai Perindo membeberkan alasan partainya mengusung pasangan bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dia menilai bahwa pasangan bacapres dan bacawapres Ganjar-Mahfud memiliki program-program yang orisinal dan tidak sekedar hanya meniru program pemerintah sebelumnya. 

Menurutnya, program-program yang diajukan oleh Ganjar-Mahfud membawa pembaharuan dan solusi yang lebih konkret, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat di berbagai tingkat terutama dikalangan akar rumput. 

BACA JUGA:Denny Indrayana Usulkan Putusan Batas Usia Minimal Capres-Cawapres Tidak Digunakan di Pemilu 2024, Menabrak Nalar dan Molar Konstitusional

BACA JUGA:Malaysia Dapat Tekanan Amerika karena Bela Palestina, Anwar Ibrahim: Kita Tetap Lawan, Kami Negara Merdeka!

Adapun salah satu contoh program unggulannya, yaitu mencakup inisiatif seperti 'Satu Desa, Satu Dokter, Satu Puskesmas'. 

Yusuf menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat. 

Selain itu, juga ada program menciptakan satu sarjana dalam setiap keluarga miskin, serta menaikkan gaji guru. 

“Program unggulan Ganjar-Mahfud adalah satu desa, satu dokter, satu puskesmas. Di setiap satu keluarga miskin menciptakan satu sarjana, menaikkan gaji guru,” kata Yusuf di Jakarta dalam keterangannya, Selasa, 31 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Densus 88 Sita AK47 Hingga Bahan Peledak dari 59 Tersangka Teroris di Sejumlah Wilayah

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Diproyeksi Naik Pada 1 November 2023, ESDM: Biasanya Ada Koreksi Setiap Bulannya

Lebih lanjut, menurut politisi Perindo tersebut, kedua paslon juga mengusulkan program percepatan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital. 

Stabilitas harga bahan pokok, pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, dan penguatan jaring pengaman sosial juga menjadi fokus penting dalam visi mereka. 

Kemudian, pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki gagasan 'Satu Kartu' dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai basis untuk berbagai program sosial.

Sumber: