Ternyata Israel Blunder Putuskan Jaringan Internet di Gaza, Gak Bisa Komunikasi dengan Mata-mata
Ilustrasi Pasukan Israel-X/@SoftWarNews-
“Jelas ya, jadi bukan Elon Musk, dia bagian dari elit global, kita gak usah terlalu silau dengan statemen-statemen mereka,” tukasnya.
BACA JUGA:Indonesia Sambut Baik PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata, 'Warga Gaza Harus Dilindungi!'
Elon Musk Hadirkan Starlink di Gaza
Sebelumnya diberitakan, pendiri SpaceX, Elon Musk mengatakan Starlink akan menyediakan jaringan koneksi internet di wilayah Gaza.
Hal tersebut menyusul komunikasi di Gaza yang terputus total usai serangan Israel pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.
koneksi internet itu nantinya akan menyambungkan komunikasi dari Gaza ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional.
BACA JUGA:Erdogan Getol Mengutuk Pemboman di Gaza, Israel Kembali Tarik Staff Diplomat dari Turki
Namun, Musk mengatakan dalam postingan media sosial X bahwa belum jelas siapa yang memiliki otoritas untuk jalur darat di Gaza saat ini. Hanya saja, belum ada pihak yang meminta koneksi di wilayah Gaza sejauh ini.
Sementara itu, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi merespons postingan Musk di X bahwa pihaknya akan menggunakan segala cara untuk melawan rencana CEO SpaceX tersebut.
"Hamas akan menggunakannya untuk kegiatan teroris. Mungkin Musk bersedia mengkondisikannya dengan membebaskan bayi, putra, putri, orang lanjut usia yang diculik. Semuanya! Saat itu, kantor saya akan memutuskan hubungan apapun dengan Starlink," tulis Karhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: