Malaysia Umumkan Akan Tetap Dukung Hamas walau Ditekan AS, Anwar Ibrahim : Saya Tidak Terima Ancaman

Malaysia Umumkan Akan Tetap Dukung Hamas walau Ditekan AS, Anwar Ibrahim : Saya Tidak Terima Ancaman

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menegaskan akan terus mendukung perjuangan Hamas untuk Palestina dan tidak akan menghukumnya-Instagram-

MALAYSIA, DISWAY.ID-Perdana Menteri MALAYSIA Anwar Ibrahim umumkan bahwa negaranya akan terus mendukung Hamas, kelompok pejuang Palestina.

Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa negaranya akan terus menjaga hubungan baik dengan Hamas dan tidak akan menghukum kelompok Hamas atas perang yang sedang bergejolak antara Palestina - Israel

Anwar Ibrahim mengatakan warga Palestina mempunyai hak untuk membela diri melawan Israel, dan negara Asia Tenggara tersebut tidak akan memutuskan hubungan dengan Hamas karena tekanan AS.

BACA JUGA:Sosok Pejuang Palestina Ahmed Yassin, Pendiri Hamas yang Lumpuh Ditakuti Israel lalu Dibunuh Usai Salat Subuh

Anwar Ibrahim mengatakan hal itu kepada Parlemen Malaysia pada Selasa, 7 November 2023. 

Anwar Ibrahim menegaskan, Rakyat Malaysia harus dengan suara bulat mendukung perjuangan Palestina. 

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) pekan lalu memutuskan untuk memberikan sanksi kepada pendukung asing Hamas dan Jihad Islam Palestina.

“Saya tidak akan menerima ancaman apapun, termasuk ini (tekanan AS,red). Tindakan ini bersifat sepihak dan tidak sah, karena kami sebagai anggota PBB hanya mengakui keputusan yang diambil oleh Dewan Keamanan PBB,” kata Anwar, mengutip BBC, Rabu 8 November 2023

BACA JUGA:Malaysia Dapat Tekanan Amerika karena Bela Palestina, Anwar Ibrahim: Kita Tetap Lawan, Kami Negara Merdeka!

Malaysia diketahui sebagai negara mayoritas Muslim yang telah lama mengadvokasi perjuangan Palestina. 

Negara ini tidak mengakui Israel secara diplomatis dan menyatakan bahwa pengakuan tersebut tidak akan diberikan sampai solusi dua negara – satu untuk Israel dan satu lagi untuk Palestina – terwujud.

Ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, sering menjadi tuan rumah konferensi mengenai isu-isu Palestina.

Anwar yang berusia 76 tahun juga telah melakukan advokasi untuk Palestina sejak masa kuliahnya. 

Seperti di banyak belahan dunia, serangan balasan Israel di Gaza telah memicu pertemuan massal dan unjuk rasa di Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait