PM Spanyol Mengajak Eropa Mengakui Kemerdekaan Palestina, Menguntuk Kejahatan Perang Israel di Gaza

PM Spanyol Mengajak Eropa Mengakui Kemerdekaan Palestina, Menguntuk Kejahatan Perang Israel di Gaza

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengajak Eropa untuk mengakui kemerdekaan Palestina-sanchezcastejon/Instagram-

Sanchez mengumumkan bahwa komitmen pertamanya untuk badan legislatif Spanyol adalah bekerja di Eropa dan, tentu saja, di Spanyol untuk mengakui Negara Palestina.

Komitmen Madrid untuk mengakui negara Palestina didasarkan pada resolusi yang disetujui badan legislatif Spanyol, Cortes Generales pada tahun 2015.

Ada spekulasi di Spanyol mengenai apakah Sanchez akan dapat tetap menjabat dalam waktu dekat, karena kebijakan dalam negeri yang kontroversial seperti amnesti pemerintahnya terhadap separatis Catalan.

BACA JUGA:Hamas Mengutuk AS yang Bilang RS Al-Shifa Pusat Komando dan Kontrol Jihad Islam Palestina

BACA JUGA:Senada Israel, Amerika Tuduh Hamas Buat Pusat Komando di RS Al Shifa Gaza

Ia diperkirakan akan memenangkan pemilu kembali, karena partai Sosialisnya telah mencapai kesepakatan dengan partai-partai kecil untuk memastikan dukungan dari sejumlah legislator.

Pengumuman Perdana Menteri Spanyol mengenai komitmennya dan kecamannya atas pembunuhan tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel terjadi pada saat meningkatnya ekspresi ketidakpuasan di Eropa terhadap tindakan negara Pendudukan.

Belgia, misalnya, juga telah menyatakan keprihatinannya atas masalah ini, dan wakil Perdana Menteri, Petra De Sutter.

Pekan lalu, Petra De Sutter menyerukan pemerintah Belgia untuk menerapkan sanksi terhadap Israel dan menyelidiki pemboman rumah sakit dan kamp pengungsi di Gaza. 

Menteri Kerjasama Pembangunan Belgia, Caroline Gennez, juga mengungkapkan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk mengakui Negara Palestina, dengan menyatakan bahwa penting untuk mencapai perdamaian dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Biadab! Israel Lecehkan Hadist Bukhari dan Muslim, Tulis 'Ada Warga Gaza di Belakang, Datang dan Bunuh Dia'

BACA JUGA:PM Kanada Kritik Israel Banyak Bunuh Perempuan dan Anak di Gaza, Netanyahu: Kami Tidak Sengaja Membunuh Mereka

Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pembunuhan perempuan, anak-anak dan bayi di Jalur Gaza yang terkepung harus diakhiri Israel.

Ini adalah kritiknya yang paling tajam Justin Trudeau terhadap Israel sejak perang melawan Hamas pecah sebulan yang lalu.

Justin Trudeau menambahkan, bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri melawan Hamas setelah kelompok militan Palestina menyerang Israel selatan bulan lalu, menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads