Laporan Mengejutkan Polisi Israel, Helikopter IDF Tembaki Pengunjung Festival Supernova Bukan Hamas

Laporan Mengejutkan Polisi Israel, Helikopter IDF Tembaki Pengunjung Festival Supernova Bukan Hamas

Laporan mengejudkan Polisi Israel yang mengatakan bahwa korban Festival Supernova tanggung jawab tentara IDF sebagiannya. -Tangkapan layar video X @RedCollectiveUK-

JAKARTA, DISWAY. ID – Penyerangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober menjadi pemicu pengeboman besar – besaran kewilayah Gaza.

Disebutkan juga dalam penyerangan 7 Oktober terdapat banyaknya korban saat acara music Festival Supernova, di mana disebutkan bahwa Hamas menembaki pengunjung bahkan melakukan penculikan.

Akan tetapi dari penyelidikan, terdapat laporan mengejudkan Polisi Israel yang mengatakan bahwa korban Festival Supernova tanggung jawab tentara IDF sebagiannya.

BACA JUGA:Hasil Lengkap Pertandingan Terakhir Grup E dan F Piala Dunia U-17 2023, Les Blues, Jerman hingga Meksiko Lolos ke 16 Besar

BACA JUGA:Starship Meledak di Ketinggian 148 km, SpaceX Milik Elon Musk Langsung Diselidi FAA

Selain itu juga dilaporan bahwa sebuah helikopter IDF tembaki pengunjung Festival Supernova serta Hamas di lokasi tersebut.

Dalam laporan itu dikatakan bahwa pihak Hamas tidak mengetahui adanya acara Festival Supernova tersebut.

Menurut salinan laporan pertama Polisi Israel yang dilansir oleh Alzajeera, para pejuang Palestina awalnya bermaksud menyerang kibbutz Re’im di dekatnya serta desa-desa lain di dekat perbatasan Gaza. 

Mereka mengetahui festival musik tersebut dengan drone dan dari udara saat mereka terjun payung ke Israel.

BACA JUGA:Jeka Saragih Lakukan Debut Spektakuler UFC, Raih Kemenangan Knockout 91 Detik Atas Petarung Brasil

BACA JUGA:Trayek Baru PO Sinar Jaya Terminal Bawang-Bogor, Penumpang Bakal Dapat Pelayanan Kelas Eksekutif!

Sekitar 4.400 orang dilaporkan menghadiri acara pada hari Sabtu itu ketika Hamas menerobos penghalang keamanan tinggi Israel yang mencakup sistem radar dan sensor bawah tanah.

Menurut pihak Israel, selain itu Hamas juga menyerang pos militer dan desa-desa di Israel selatan, yang menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Hari Sabtu 19 November, surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa penilaian yang berkembang di lembaga keamanan Israel berdasarkan penyelidikan polisi dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkap, bahwa kelompok tersebut tidak berencana untuk menargetkan acara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait