Menghilangnya Ayah Ghisca Debora Aritonang, Sempat Janjikan Refund Saat Digeruduk Reseller yang Tertipu Tiket Konser Coldplay

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser band Coldplay. 

Sejumlah korban bahkan mengaku sempat bertransaksi dengan orangtua Ghisca saat pembelian tiket yang dijanjikan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Bukan Main, Tersangka Penipuan 'Ghisca Debora Aritonang' Sudah Setahun Berbisnis Jual Beli Tiket Konser Internasional

BACA JUGA:Gischa Debora Aritonang Dibui Atas 6 Laporan Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay di Jakpus, Ini Rincian Kerugiannya

Sosok ayah Ghisca Debora Aritonang yang belum diketahui namanya sempat muncul saat ratusan orang menggeruduk untuk menuntut pengembalian uang. Bahkan, dalam video yang beredar Ayah Ghisca menjanjikan pengembalian uang itu di hadapan para resellernya. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, terkait dengan hal itu atau hal hal yang berkaitan soal transaksi dengan Ghisca masih ditelusuri. Menurutnya, kasus ini masih dikembangkan termasuk juga daftar transaksi apapun yang menjurus ke Ghisca sebagai pelaku yang menjanjikan tiket Coldplay.

"Ini lagi kita dalami, bahwa pihak reseller itu ujung-ujungnya kepada GDA yang menjanjikan tiket dan sebagainya," kata Susatyo, Senin 20 November 2023. 

Susatyo menambahkan, dalam transaksi jual-beli tiket yang dilakukan Ghisca dan korban, banyak yang melalui transfer rekening bank maupun uang tunai.

"Kemudian ia menerima uang dalam bentuk transfer dan sebagainya," imbuhnya.

BACA JUGA:Begini Modus Tipu-tipu Konser Coldplay Ghisca Debora, Menang War Ticket Lalu Janjikan Bisa Dapat Ribuan Tiket dari Orang Dalam

BACA JUGA:Tampang Ghisca Debora Aritonang Berbaju Tahanan, Penipu Tiket Coldplay yang Duitnya Dipakai Liburan Cantik ke Belanda

Susatyo juga mengatakan, perihal desakan korban untuk meminta pengembalian uang, penyidik berfokus pada tindakan penggelapan tiket Coldplay yang dilakukan Ghisca. Sehingga perihal pengembalian uang dan janji refund, ia menyerahkannya hal tersebut ke ranah pengadilan.

"Dalam proses hukum yang kami laksanakan fokus pada perbuatan yang dilakukan, kalau nanti soal pembagian uang dan segala macamnya itu nanti pada saat persidangan. Ini bukan terkait proses hukum secara perdata, ini proses secara pidana terhadap yang bersangkutan," pungkasnya

Sebelumnya, kasus penipuan ini bermula saat Ghisca berhasil mendapatkan tiket berkat war pada Bulan Mei 2023 lalu. Saat itu, Ghisca berhasil mendapat 39 Tiket dan mengambil keuntungan Rp250 ribu per tiket. 

Penipuan itu lalu berlanjut hingga mendekati konser berlangsung. Ghisca berdalih sudah dikenal memiliki banyak tiket sehingga ia mengaku masih menjual tiket konser Coldplay. 

Sumber: