Dibuka Marsdya Kusworo, Sebanyak 600 Peserta Ikuti Jambore Nasional Potensi SAR di Bumi Perkemahan Cibubur

Dibuka Marsdya Kusworo, Sebanyak 600 Peserta Ikuti Jambore Nasional Potensi SAR di Bumi Perkemahan Cibubur

Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo membuka kegiatan Jambore Nasional Potensi SAR di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin 27 November 2023-Dok. Basarnas-

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Kusworo membuka kegiatan Jambore Nasional Potensi Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) di Bumi Perkemahan (Buperta), Cibubur, Senin 27 November 2023. 

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh 600 peserta dari perwakilan Potensi SAR binaan Kantor SAR se-Indonesia. 

 

BACA JUGA:Bila Dibutuhkan, Basarnas Siap Bantu Proses Evakuasi Korban Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan

BACA JUGA:Basarnas Benarkan Pesawat Tempur Tukano TNI AU Jatuh

 

Tiap perwakilan Kantor SAR daerah mengirimkan 10 anggota potensi sar ke Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. 

 

“Jambore Nasional Potensi SAR ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan tentunya merekatkan jalinan silaturahmi antara Basarnas dengan Potensi SAR, maupun sesama Potensi SAR yang ada di seluruh tanah air,” kata Kusworo saat membuka kegiatan Jambore Nasional Potensi SAR, Senin 27 November 2023. 

 

Dalam pembukaan tersebut, digelar simulasi operasi urban SAR pada bencana gempa bumi oleh Potensi SAR. Para potensi SAR terdiri dari unsur SAR Astra, SAR Hidayatullah, SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA), dan SAR Dog Indonesia (SDI).

 

Dalam kegiatan Jambore Nasional yang digelar hingga 30 November itu, Potensi SAR diisi dengan berbagai adu skill yang dikemas dalam mini challenge dan fitness drill antar tim dari 43 Potensi SAR se-Indonesia. 

 

BACA JUGA:Muhammad Syaugi Alaydrus Mantan Kabasarnas Resmi Jadi Kapten Timnas AMIN

BACA JUGA:Perkara Korupsi Basarnas, Henri Alfiandi dan Letkol Afri Budi Segera Disidang Otmil II Jakarta

 

Masing-masing tim melibatkan 10 personel. Mereka adalah personel-personel yang telah mendapatkan pelatihan SAR dan tentunya pilihan dari masing-masing unit pelaksana teknis atau Kantor SAR se-Indonesia.

 

“Basarnas memiliki 43 Kantor SAR. Tim yang mereka hadirkan pada jambore ini adalah personel-personel pilihan yang telah mendapatkan pelatihan teknis SAR dari masing-masing Kantor SAR. Dari jambore ini, Basarnas dapat memonitor maupun mengevaluasi hasil pembinaan Potensi SAR yang dilaksanakan masing-masing UPT di wilayah kerjanya masing-masing,” imbuhnya. 

 

Kusworo juga menekankan bahwa Potensi SAR adalah sumber daya manusia (SDM), sarana prasana, teknologi dan informasi, serta hewan selain yang dimiliki Basarnas yang dapat dikerahkan untuk mendukung penyelenggaraan SAR. 

 

Sehingga Potensi SAR mencakup seluruh stakeholder, mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, unsur TNI, Polri, badan usaha, organisasi masyarakat, komunitas, civitas akademisi, media massa, hingga indivindu masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang SAR. 

 

BACA JUGA:Korban Terbakarnya KMP Mutiara Berkah I Diungkap Basarnas

BACA JUGA:Resmi Jadi Tersangka, Kabasarnas Ditahan di Tahanan Militer Halim

 

Keberadaan Potensi SAR dan peran serta mereka diatur dalam UU No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Basarnas sebagai leading sector penyelenggaraan SAR merupakan pembina Potensi SAR. Saat ini, Basarnas memiliki 24.000 lebih Potensi SAR yang telah terlatih di seluruh tanah air.

 

“Basarnas dan Potensi SAR tidak bisa dipisahkan. Kami adalah insan SAR. Dari kegiatan ini, kami juga berharap akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi, mempertebal soliditas dan sinergitas. Basarnas dan Potensi SAR adalah satu jiwa, satu rasa dalam misi kemanusiaan, yaitu memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat sedang mengalami kegawatdaruratan, pada kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia,” tutup Kusworo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: