Timnas AMIN Minta Masyarakat Pilih Capres dengan Melihat dari Rekam Jejaknya

Timnas AMIN Minta Masyarakat Pilih Capres dengan Melihat dari Rekam Jejaknya

Usamah Abdul Aziz selaku Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies dan Muhaimin Iskandar menilai waktu debat capres cawapres terlalu singkat dan minta masyarakat pilih Capres dengan malihat dari rekam jejaknya. -tangkapan layar youtube @KBA Talk-

JAKARTA, DISWAY.ID - Usamah Abdul Aziz selaku Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies dan Muhaimin Iskandar menilai waktu debat capres dan cawapres terlalu singkat.

Oleh karena itu, Usamah Abdul Aziz minta masyarakat pilih Capres dengan malihat dari rekam jejaknya.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbanyak informasi terkait dengan rekam jejak peserta Pilpres 2024.

BACA JUGA:Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama

BACA JUGA:Ketua KPK Nawawi Kecewa Nonton Debat Capres Seperi Debat Kusir, Timnas AMIN Buka Suara!

"Kami mendorong untuk bisa dilihat dari rekam jejaknya Pak Anies saat menjadi gubernur maupun menteri. Dari rekam jejak itu, kalau mau bicara teknis, bisa dilihat dari sana," kata Usamah saat diwawancarai di Media Center AMIN, Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

Lebih lanjut, Usamah menjelaskan karena keterbatasan waktu itulah menjadi faktor penghambat untuk menyampaikan visi dan misi secara konkret atau detail sehingga apa yang disampaikan mungkin terkesan masih mengambang.

"Dari rekam jejak, masyarakat (calon pemilih) bisa mengambil kesimpulan dan melihat bagaimana manajemen kerja beliau saat mengisi jabatan gubernur dan menteri," katanya.

BACA JUGA:Waspada, Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Ratusan Meter

BACA JUGA:Link Live Streaming Liverpool vs Unio SG di Liga Eropa, Jurgen Klopp Bakal Turunkan Pemain Pelapis?

Usamah mengaku saat ini timnas juga sedang mengkaji segala sesuatu terkait debat perdana lalu guna menjadi bahan evaluasi.

“Intinya, terkait dengan data yang lain (sampai saat ini) masih kita cek, evaluasi kembali apakah benar memang tuduhan tuduhan itu sesuai,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads