Israel Menyerang Jalur Gaza dengan Semua Senjata, Setengahnya Adalah Bom Bodoh Tak Terarah

Israel Menyerang Jalur Gaza dengan Semua Senjata, Setengahnya Adalah Bom Bodoh Tak Terarah

Agresi Israel di Gaza Sebagai Salah Satu Paling Mematikan dalam Sejarah Perang-Screenshoot/YouTube-

Presiden AS Joe Biden menggambarkan serangan Israel pada hari Selasa sebagai tindakan yang tidak pandang bulu.

Pengeboman tanpa pandang bulu secara luas dianggap sebagai kejahatan perang yang melanggar Konvensi Jenewa.

Gedung Putih kesulitan menguraikan kata-kata presiden tersebut. Dikatakan pada hari Rabu bahwa Biden menyatakan keprihatinan mengenai korban sipil yang telah kita lihat.

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri Iran Mengejek Israel dan AS Tak Bisa Memusnahkan Hamas

BACA JUGA:Kepala Buzzer Israel Beri Pesan Khusus Untuk Warga Indonesia dan Malaysia, JulidFiSabilillah: Sampai Segitunya, Kami Bukan Orang Bodoh

“ Ini mencerminkan upaya terus-menerus kami untuk mendesak Israel agar bertindak setepat dan hati-hati,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.

Militer Israel menolak mengomentari jenis bom yang digunakan dalam perang ketika dihubungi oleh CNN.

Jenis persis bom bodoh yang digunakan Israel di Gaza masih belum jelas dari penilaian intelijen.

Namun CNN merujuk pada foto-foto yang diposting di media sosial oleh militer Israel yang tampaknya menunjukkan bom M117 ditempelkan pada pesawat.

M117 adalah bom serba guna seberat 750 pon yang berasal dari Perang Korea dan digunakan secara luas dalam Perang Vietnam dan Perang Irak pertama, menurut Museum Nasional Angkatan Udara AS. Tidak jelas variasi apa yang dimiliki Israel dalam persenjataannya.

BACA JUGA:Myanmar Menyalip Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar Dunia

BACA JUGA:Indonesia Desak Komunitas Internasional Juga Ikut Tanggung Jawab soal Rohingya

Biden telah menolak tuntutan untuk memberikan persyaratan pada bantuan lebih lanjut kepada Israel, namun mengatakan gagasan tersebut adalah pemikiran yang bermanfaat.

Sementara itu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah pada hari Sabtu besson, 16 Desember 2023 untuk bertemu dengan beberapa rekannya, termasuk menteri pertahanan Israel. 

“ Menteri Austin akan melakukan perjalanan ke kawasan Timur Tengah pada 16 Desember untuk bertemu dengan para pemimpin di Bahrain, Qatar dan Israel,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa dia juga diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: