Pidato Zulhas Soal 'Amin' dan Tahiyat Dua Jari Banyak Dikecam, Kiai Cholil Nafis: Candaannya Kering!

Pidato Zulhas Soal 'Amin' dan Tahiyat Dua Jari Banyak Dikecam, Kiai Cholil Nafis: Candaannya Kering!

DUKUNG Prabowo-Gibran, elektabilitas PAN di pemilu 2024 turut melejit. Foto: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menerima kunjungan di rumahnya pekan lalu (9/11).-Instagram Zulkifli Hasan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pidato Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dikecam banyak pihak lantaran candaannya soal amin dalam bacaan Al Fatihah saat salat dan tahiyat akhir menuai kecaman. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis bahkan menyebut candaan Zulhas tidak lucu dan garing. 

BACA JUGA:Candaan Zulkifli Hasan Kaitkan Bacaan Shalat Dengan Pilpres Menuai Cemoohan, Elite PAN Beri Penjelasan Begini

BACA JUGA:Buka Jakarta Fashion Week 2024, Mendag Zulkifli Hasan: Bangun Industri Fesyen Go Global, Pemerintah Perkuat Kolaborasi

Cholil menyebut candaan Zulhas dianggap melecehkan agama Islam dan tak semestinya dikaitkan dengan kontestasi politik. Bahkan, katanya, Zulhas membawa-bawa agama untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu. 

"Candaannya kering tak lucu. Mungkin bagi sebagai orang merasa agamanya dilecehkan atau bahkan ada yang menuntut minta maaf dan melaporkan. Tak pas disampaikan Anda ituuuhhh. Kini orang pada sadar dengan politik rasional tapi Anda bawa-bawa agama dalam candaan untuk memilih paslon tertentu," kata Kiai Cholil Nafis dikutip dari akun Instagramnya, Rabu 20 Desember 2023.

Dia pun meminta Zulhas agar memilih humor yang tidak menyeret agama tertentu. 

"Pak @zul.hasan cari candaan dan humor yang lucu aja daahh. Jangan nyerempet-nyerempet agama gitu ya," katanya. 

Menanggapi sindiran itu, Cholil berpesan agar menggunakan candaan yang pantas dan tak menyinggung soal akidah atau agama apapun. Menurutnya, berpolitik haruslah rasional tanpa menyerempet isu agama atau kepercayaan tertentu. 

BACA JUGA:Jeje Govinda dan Nisya Ahmad Gabung PAN, Putri Zulkifli Hasan: Mereka Memiliki Kepedulian Sosial

BACA JUGA:Temui CEO TikTok, Mendag Zulkifli Hasan: Percepat Digitalisasi UMKM Indonesia

"Ya, kita yang sudah sadar berpolitik agar rasional. Jangan dikotori dengan kotak-kotak keagamaan," kata Cholil kepada Disway.id. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno meluruskan pernyataan Zulhas. Menurutnya, apa yang diucapkan daag acara Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) didasari temuan di masyarakat. 

Adapun temuan itu di antaranya ketika bacaan Al Fatihah salat diasosiasikan pada dukungan pasangan tertentu. Eddy mengklaim, pernyataan Zulhas juga serupa dengan ceramah ulama seperti Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: